MANGUPURA, Fajarbadung.com – Dalam beberapa hari terakhir, berkembang informasi soal Pilgub Bali semakin hangat. Salah satunya adalah informasi soal paket Penjabat Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya yang dipaketkan dengan Bupati Badung Nyoman Giri Prasta. Artinya, Nyoman Giri Prasta tampil sebagai wakil ketika dipaketkan dengan Sang Made Mahendra Jaya yang saat ini masih sebagai Penjabat Gubernur Bali.
Nama Mahendra Jaya santer dikabarkan akan ikut berkontestasi dalam Pilgub Bali November mendatang. Banyak media mengulas nama mantan Direskrimum Polda Bali ini dengan sejumlah prestasi dan pengalaman di bidang kepolisian yang pernah diembannya. Sementara kader PDIP tulen Nyoman Giri Prasta saat ini masih sebagai Bupati Badung.
Saat dikonfirmasi oleh awak media soal paket Sang Made Mahendra Jaya -Nyoman Giri Prasta, pria yang saat ini masih menjabat sebagai Bupati Badung saat ini hanya menjawab singkat saja. Ia mengatakan bahwa semua keputusan itu ada di tangan Ketua Umum PDIP yang juga adalah presiden kelima Indonesia Megawati Sukarnoputri.
“Kalau disanding-sandingkan, itu sah-sah saja, itu merupakan aspirasi masyarakat. Tetapi kalau saya Nyoman Giri Prasta tetap tegak lurus, tunduk dan patuh kepada Ketua Umum PDIP dan Presiden Kelima RI, Megawati Soekarnoputri,” ujarnya. Kader PDIP Badung ini sepertinya tidak bisa menjadi wakil. Sebab pria asal Petang Badung Utara ini juga disebut-sebut ikut bursa Calon Gubernur Bali.
Peluang Giri Prasta untuk maju di Gubernur Bali juga terbuka lebar. Namun santer terdengar juga Giri Prasta akan dipaketkan dengan Wayan Koster. Pilihannya sangat jelas. Jika berpasangan dengan Koster yang sudah berpengalaman, karir politik Giri akan berpeluang menjadi Gubernur Bali setelah menjadi wakilnya Koster. Sebaliknya jika Giri nekad menjadi wakilnya Mahendra Jaya maka peluang menang akan sangat tipis karena Giri akan keluar dari PDIP Bali. Sementara kader dan militan PDIP Bali akan sangat loyal kepada Megawati Soekarnoputri yang juga merupakan keturunan Bali.*Arnold
