
TABANAN, Fajarbadung.com – Dalam semangat membentuk generasi peduli lingkungan sejak dini, Yayasan Jati Nusa Lestari dan Yayasan Nuanu Junior Angels yang tergabung dalam Nuanu City, meluncurkan program kolaboratif bertajuk “Pohonku, Sahabatku”. Ini adalah sebuah inisiatif unik yang memadukan edukasi, seni, dan konservasi lingkungan melalui gerakan adopsi pohon jati oleh anak-anak.
Representatif Yayasan Jati Nusa Lestari Nadya Adinda menjelaskan, program ini bukan sekadar penanaman pohon, melainkan sebuah pendekatan edukatif dan emosional, di mana anak-anak menjadi orang tua asuh dari benih pohon jati.
“Benih tersebut dirawat secara kolektif di Nuanu Kids Academy, menjadi bagian dari proses pembelajaran yang menumbuhkan rasa tanggung jawab, kepedulian, dan hubungan personal dengan alam. Ke depannya, benih yang tumbuh sehat akan ditanam di berbagai lokasi konservasi sebagai wujud komitmen jangka panjang dalam membangun hutan sosial dan ekologis yang berkelanjutan,” ujarnya.
Sementara Penasihat Yayasan Jati Nusa Lestari Prof Tommy F. Awuy didampingi Tony Biliton mengatakan, program “Pohonku, Sahabatku” dirancang sebagai ruang belajar yang menyenangkan sekaligus bermakna bagi anak-anak untuk memahami pentingnya pohon dan lingkungan hidup sejak usia dini.
“Melalui pendekatan edukatif berbasis pengalaman langsung, anak-anak tidak hanya diajak mengenal pohon secara ilmiah dan emosional, tetapi juga belajar merawatnya seperti seorang orang tua asuh. Program ini juga membuka ruang kolaborasi antara sekolah, keluarga, dan komunitas dalam membentuk kebiasaan hidup yang lebih ramah lingkungan,” ujarnya.
Kegiatan penanaman pohon jati sudah dilaksanakan sejak Kamis (9/10/2025) mulai pukul 15.00 WITA, bertempat di Kids Academy, Nuanu Creative City, yang terletak di kawasan Pantai Nyanyi, Tabanan, Bali. Anak-anak yang mengikuti program dan diperkenalkan pada benih pohon jati dan menjalani pengalaman adopsi, di mana mereka akan merawat dan memantau pertumbuhannya secara berkala.
Acara dibuka dengan pemaparan inspiratif dari tim Yayasan Jati Nusa Lestari melalui presentasi visual dan video singkat. Setelah itu, anak-anak diperkenalkan dengan benih jati dan mengikuti sesi undian untuk menentukan benih mana yang akan mereka asuh.
Setiap peserta akan menerima satu paket peralatan adopsi lengkap. Anak-anak kemudian akan memberi nama pohon mereka dan mulai sesi perawatan pertama, menggemburkan tanah, menambahkan pupuk cair, menyiram, serta mencatat kondisi batang dan daun ke dalam buku harian pohon.
Perlengkapan Adopsi
Setiap anak mendapatkan Kartu Adopsi, yang mencantumkan nama pohon dan nama anak sebagai pengasuhnya. Selain itu, mereka menerima Buku Harian Pohon yang berisi informasi dasar dan halaman kosong untuk dokumentasi visual dan catatan kreatif. Peralatan dasar perawatan seperti tanah subur, larutan pupuk cair, dan pita ukur juga disediakan oleh penyelenggara.
Setelah kegiatan berlangsung, anak-anak akan melanjutkan peran mereka sebagai orang tua asuh pohon. Setiap minggu, mereka akan menyiram pohon secara rutin, mengukur tinggi pohon dengan pita ukur, mencatat pertumbuhan daun atau tunas baru, serta menggambar makhluk hidup kecil yang mereka temui di sekitar pohon.
Aktivitas ini tidak hanya menjadi latihan observasi dan ketekunan, tetapi juga menjadi ruang eksplorasi dan kreativitas yang memperkuat keterikatan emosional anak terhadap alam.
Program “Pohonku, Sahabatku” menjadi bukti bahwa perubahan besar bisa dimulai dari tangan-tangan kecil. Melalui keterlibatan anak-anak dalam merawat pohon, kita menanam harapan baru untuk masa depan yang lebih hijau, lebih peduli, dan lebih manusiawi.
Yayasan Jati Nusa Lestari adalah organisasi nirlaba yang berkomitmen terhadap konservasi ekologis dan revitalisasi budaya lokal, dengan fokus pada pohon jati sebagai simbol peradaban berkelanjutan.
Yayasan Nuanu Junior Angels (Kids Academy) adalah wadah pendidikan kreatif bagi anak-anak yang menggabungkan seni, budaya, dan koneksi dengan alam.**