Nama Ketua DPC Golkar Wayan Suyasa Masuk Survei ke Badung 1

0
163
Ketua DPC Golkar Kabupaten Badung Wayan Suyasa. Foto : Dok - Ist

MANGUPURA, Fajarbadung.com – Ketua DPC Golkar Kabupaten Badung Wayan Suyasa menegaskan, jika namanya masuk dalam survei internal Partai Golkar untuk maju menjadi Calon Bupati Badung periode 2024-2029. Hal ini disampaikan Suyasa saat dikonfirmasi awak media, Sabtu (27/4/2024).

Dalam survei internal Partai Golkar tersebut, hanya nama Suyasa yang masuk dalam survei. Tidak ada kader lain yang ikut disurvei. Adapun beberapa lembaga survei yang dipakai Partai Golkar adalah lembaga survei yang kualifikasinya sangat dipercaya publik seperti LSI, Poltracking dan beberapa lembaga survei lainnya. Sampai saat ini belum ada kader lain dari Golkar yang disurvei selain dirinya.

Menurut Suyasa, Partai Golkar Badung bersyukur karena sudah percaya masyarakat di Badung. Hal ini dibuktikan dengan peroleh kursi sebanyak 24% persen di Badung saat ini. Sehingga Badung bisa mengusung sendiri bakal calon bupati dan wakil bupati, sebab batas minimal mengusung paket sendiri adalah 20%.

See also  Badung Raih Peringkat I MCP Korsupgah KPK Tahun 2020

“Tentunya dalam proses Pilkada yang serentak tanggal 27 November 2024, ada Pilkada serentak di seluruh Indonesia, kami Partai Golkar mengapresiasi juga masyarakat yang sudah memberikan kepercayaan 24% perolehan kursi di Badung. Secara grade, Golkar menyampaikan ataupun mengeluarkan bakal calon kepala daerah sendiri. Golkar diberikan kewenangan minimal 20%, dengan dasar ini kami Partai Golkar sudah sering mendeklarasIkan bahwa Golkar bisa usung sendiri bakal calon,” urainya.

Suyasa mengatakan, dirinya selaku Ketua DPD Golkar Badung diberikan kewenangan untuk disurvei. Survei akan dilakukan sebanyak tiga kali tentang popularitas, elektabilitas di mata masyarakat. DPP Golkar yang berwenang melakukan survei. Hasilnya juga akan dipresentasikan oleh DPP Partai Golkar.

“Kami juga harus menjaga hal ini, dan hal-hal langkah apa yang kami lakukan tentunya agar elektabilitas tetap tinggi di mata masyarakat. Pertama, mendekatkan diri kepada masyarakat desa, bertemu, sowan dan lain sebagainya. Kedua, sejauh mana kita berbicara berkoalisi dengan partai lain,” ujarnya. Koalisi dengan partai lain yang dimaksud adalah partai yang searah dengan Golkar dan mau berjuang dalam Pilkada 2024,” ujarnya.

See also  Kodim Klungkung Gelar Bakti Sosial dan Karya Bakti

Ia juga tidak memungkiri jika pesaing adalah PDIP. Ini sangat wajar karena PDIP adalah partai penguasa. Terhadap hal ini Golkar tetap menghargai dan mengapresiasi PDIP di Badung. Namun selama ini komunikasi secara formal dengan PDIP belum dilakukan. Tetapi komunikasi secara lisan, secara oral sering dilakukan. Beberapa pertemuan internal dengan seluruh partai lainnya juga sudah dilakukan. Selama ini tidak ada partai yang mendominasi di Badung.

“Kami harapkan sebenarnya tidak ada single mayoritas. Artinya aspirasi itu bisa berkembang. Harapan masyarakat jika terlalu dominan, kami tidak bisa ambil keputusan politik, selain musyawarah adalah voting, sehingga jika kami tidak diberi kesempatan tetap single mayoritas, maka fungsi kontrol kami pasti tidak maksimal sehingga kami inginkan koalisi dengan partai lain yang ingin berjuang bersama,” ujarnya.

See also  Putu Parwata Apresiasi RSD Mangusada Dijadikan Rumah Sakit Unggulan di Bali

Ia memastikan bahwa PDIP akan maju sendiri karena merupakan partai penguasa di Badung. Perolehan kursi di DPRD Badung untuk PDIP sudah di atas 60%. Sementara Golkar pun siap maju karena diberi tanggung jawab oleh masyarakat 24%.

“Saya sudah sampaikan bahwa DPP Golkar sudah mengapresiasi kadernya,” ujarnya.*Chris

(Visited 3 times, 1 visits today)