Putu Parwata Yakin Aplikasi Bago Bisa Bangkitkan UMKM Badung

0
380
Caption : Ketua DPRD Badung Putu Parwata.(tim)

MANGUPURA, Fajarbadung.com – Ketua DPRD Badung Putu Parwata mendukung sepenuhnya aplikasi Bago. Bago merupakan singkatan dari Badung Go and Grow Together. Aplikasi ini merupakan start up dari kaum milenial Kabupaten Badung yang nantinya akan mendunia. “Saya yakin dan optimis, aplikasi Bago ini akan mendunia. Ini suatu bukti bahwa start up lokal Badung, Bali akan tampil dan mendunia. Kami mendukung penuh penerapan aplikasi ini karena merupakan karya anak Badung, lokal Bali,” ujar Parwata.

Parwata juga meyakini jika Bago juga bisa membangkitkan UMKM Badung. Sebab Bago adalah aplikasi digital terintegrasi untuk bidang teknologi, dan transportasi. Bago menjadi wujud nyata pembangunan ekonomi digital dalam upaya membangkitkan Usaha Micro, Kecil, Menengah atau UMKM dan mengurangi pengangguran. Bago juga bisa memfasilitasi seluruh produk UMKM agar bisa memanfaatkan platform digital lokal ini secara cepat, mudah dan murah.

See also  Badung Festival Inovasi 2023 Akan Digelar Pada Juni Mendatang, Buruan Daftar, Raih Total Hadiah 120 Juta

Sementara Direktur Bago Nyoman Ari Frantika mengatakan, Bago akan dikembangkan ke seluruh Indonesia. Misinya agar masyarakat bisa lebih sejahtera. Masyarakat yang awalnya turun belanja di lapangan, maka Bago mereka bisa belanja secara online. “Marketing kami sudah terjun ke lapangan bertemu klien dan meminta agar mereka memasang di aplikasi Bago. Mereka hanya diminta untuk mendownload aplikasi dan silahkan memasang seluruh produknya dalam aplikasi tersebut,” ujarnya. Dalam aplikasi Bago, ada banyak fitur yang bisa digunakan untuk memasang produk UMKM di seluruh Bali dan Indonesia.

Keunggulan aplikasi ini adalah lebih murah dibandingkan dengan aplikasi lainnya. Bago juga tidak membebani para merchant atau mitra lainnya. Biayanya sangat murah dan mudah dijangkau oleh UMKM. Harga pun sangat murah. Marketing Bago juga sudah sering turun ke lapangan untuk menjelaskan kepada masyarakat bahwa memasang produk UMKM di Bago akan menguntungkan dan tidak perlu memperpanjang rantai peredaran antara konsumen dan masyarakat umum lainnya.(Ad)

(Visited 21 times, 1 visits today)