Penerbangan langsung Pekanbaru-Malaka sebagai alternatif menuju Malaysia selain dari Jakarta, terutama bagi wisatawan dan pebisnis yang mencari pilihan terbaru serta ingin menghemat waktu
PEKANBARU, Fajarbadung.com – Wings Air (kode penerbangan IW) member of Lion Air Group memberikan rekomendasi pilihan baru bepergian ke luar negeri melalui rute baru internasional Pekanbaru (PKU) – Malaka (MKZ) – Pekanbaru (PKU) yang efektif 15 Mei 2023 dengan frekuensi 7 (tujuh) kali seminggu.
Jadwal terbang Wings Air
Rute | No. Terbang | Jadwal Berangkat | Jadwal Tiba |
Pekanbaru (PKU) – Malaka (MKZ) | IW-1408 | 13.00 | 15.10 |
Malaka (MKZ) – Pekanbaru (PKU) | IW-1409 | 15.30 | 15.40 |
Keterangan: terdapat perbedaan waktu yakni selisih 1 jam. Pekanbaru (GMT+ 07) dan Malaka (GMT+ 08)
Wings Air mengoperasikan ATR 72, jenis pesawat yang telah terbukti aman digunakan dalam penerbangan regional dan telah mendapatkan sertifikasi keselamatan yang diakui secara internasional. Kenyamanan terbang yang ditawarkan mencakup: suara lebih halus dan terbang stabil, memiliki kapasitas 72 penumpang, serta kabin nyaman yang didesain agar terasa luas.
Penerbangan Wings Air mengungkap fakta-fakta menarik, antara lain: Pertama, penerbangan langsung Pekanbaru ke Malaka sebagai alternatif baru menuju Malaysia selain dari Jakarta.
Kedua, keterhubungan yang lebih dekat. Pekanbaru terletak lebih dekat ke Malaysia daripada Jakarta, sehingga penerbangan langsung dari Pekanbaru ke Malaka menjadikan waktu tempuh perjalanan sekitar 1 jam dengan jarak Pekanbaru – Malaka adalah 325 kilometer.
Ketiga, Riau dan Malaka memiliki hubungan sejarah dan budaya yang kuat, karena keduanya pernah menjadi bagian dari Kesultanan Malaka yang terkenal. Banyak kesamaan dalam bahasa, budaya dan adat istiadat.
Pekanbaru adalah ibu kota Provinsi Riau, Indonesia, berlokasi strategis di Pulau Sumatera. Kota ini terkenal dengan budaya Melayu-nya.
Malaka merupakan kota bersejarah yang terletak di pantai barat Malaysia. Kota ini memiliki sejarah panjang sebagai pelabuhan perdagangan yang penting dan merupakan situs warisan dunia UNESCO.
Keempat, meningkatkan konektivitas antara kedua kota. Ketersediaan penerbangan langsung, masyarakat, pebisnis, dan wisatawan dari Pekanbaru dan Malaka dapat saling terhubung dengan lebih mudah dan cepat. Hal ini dapat membuka lebih banyak peluang mobilitas.
Kelima, memperluas pasar bagi pebisnis. Penerbangan langsung dapat membuka peluang baru bagi pebisnis untuk mengeksplorasi pasar baru dan memperluas jangkauan pebisnis. Misalnya, para pelaku bisnis dari Pekanbaru bisa mengeksplorasi pasar di Malaka dan sekitarnya.
Keenam, meningkatkan kunjungan wisata. Penerbangan langsung semakin membuat perjalanan menjadi mudah dan nyaman bagi wisatawan. Aksesibilitas wisatawan dari Pekanbaru dapat lebih mudah dan cepat mengunjungi Malaka dan sebaliknya.
- Rute dari Malaka ke Pekanbaru, maka menarik lebih banyak wisatawan ke Indonesia, terutama ke Provinsi Riau.
- Kunjungan wisata di Indonesia bisa dilanjutkan ke kota-kota lainnya melalui penerbangan lanjutan (connecting flight) seperti Jakarta, Medan, Batam, Yogyakarta, Bali dan lainnya.
Ketujuh, meningkatkan ekonomi lokal. Masyarakat lokal di kedua kota bisa merasakan manfaat dari peningkatan jumlah wisatawan dan bisnis. Keuntungannya, membantu meningkatkan laju pergerakan ekonomi lokal seperti UMKM, pertanian, perkebunan dan sektor lainnya.
Kedelapan, menjaga hubungan bilateral. Penerbangan langsung berkontribusi memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan Malaysia. Harapannya, membawa manfaat positif bagi kedua negara dalam hal perdagangan, investasi, pariwisata dan kerja sama lainnya.**