KUTA, Fajarbadung.com – Keluarga besar Komunitas Satu Pintu Brotherhood menggelar aksi sosial berjudul ‘Charity on the Road’ di Kuta Bali, Sabtu (9/7/2022). Komunitas lintas etnis dan agama tersebut melakukan gerakan aksi sosial dengan membagikan makanan dan minuman di jalanan, di wilayah Kuta Bali. Kelompok yang disasar adalah seluruh warga yang akan ditemui di jalanan khususnya para pekerja jalanan seperti pemulung, pengamen, buruh bangunan, tukang parkir, dan warga lainnya yang sangat membutuhkan.
Founder Komunitas Satu Pintu Brotherhood Johan Alberth Pau saat dikonfirmasi mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk membawa berkah bagi mereka yang sangat membutuhkan. “Judulnya Charity on the Road. Berbagi kasih dan aksi damai di jalanan. Kami bagikan makanan, nasi kotak. Kami ingin berbagi. Ini adalah Komunitas Satu Pintu Brotherhood yang peace and love. Kami satu hati, gerak bersama, melakukan hal yang positif di tanah Dewata ini,” ujarnya. Anggota komunitas ini akan bergerak di sepanjang Jalan Raya Tuban, menyasar mereka yang sangat membutuhkan. Pembagian akan dilakukan secara selektif, hanya kepada warga yang membutuhkan, tidak semua warga dibagi. Ia mengatakan, sebelumnya anggota komunitas yang sama sudah berbagi kasih di Panti Asuhan di wilayah Tuka Dalung.
Ada pun anggota komunitas Satu Pintu Brotherhood saat ini berjumlah lebih dari 800 orang. Mereka berasal dari lintas suku dan agama. Mereka tergabung dalam Satu Pintu Brotherhood yang senantiasa menyebarkan kebaikan dan cinta kasih kepada sesama. Hingga kini jumlah anggota terus bertambah. Anggota komunitas Satu Pintu Brotherhood bukan kelompok seperti yang dicitrakan dengan kekerasan, mabuk, perkelahian, geng atau Ormas lainnya. “Ini murni kelompok penyebar damai dan cinta kasih. Walaupun kelompok ini tampak seperti Ormas namun tidaklah demikian.
Kami kelompok yang sangat mencintai Bali ini, Bali sebagai tempat kami berpijak mencari rejeki. Dan tidak salahnya kami berbagi. Kami kumpulkan dari berbagai rejeki kami. Sekecil apa pun kami harus menyebarkan kebaikan bagi sesama. Bagi Semeton Bali. Kami akan setia jaga Bali. Jangan sampai seperti citra yang yang terjadi selama ini,” ujarnya. Ia mengakui bahwa jika semua komunitas bergerak bersam maka semuanya akan berjalan dengan ringan. Dalam aksi sosial ini, pihaknya membagikan 1000 bungkus nasi kotak yang diperoleh dari sumbangan para anggota dan masyarakat lainnya yang menaruh perhatian dengan kebutuhan orang banyak.
Upaya ini merupakan tahap awal. Ke depannya akan banyak lagi aksi sosial lainnya. Kelompok ini sama sekali tidak ingin membuat Onar dan keributan. Mereka fokus dengan program berbagi kasih dan melayani sesama. Anggotanya pun bukan dari kelompok kelas menengah ke atas. Mereka berkarya dan bekerja di berbagai sektor publik di Bali. “Tugas kami adalah berbuat baik bagi sesama dan bagi Bali. Ke depannya akan banyak agenda dan program yang sama, bagi Bali dan sesama. Demi kebaikan bersama, demi Bali kami siap jaga,” tutupnya.
Penulis|Arnold