DENPASAR, Fajarbadung.com – Bank Indonesia Provinsi Bali bersama Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Bali dan Komisi XI DPR RI I Gusti Agung Rai Wirajaya menggelar seminar nasional bertajuk “Peran Bank Indonesia Tentang Ciri-ciri Keaslian Uang Rupiah dan Pemahaman UU No 7 Tahun 2011 Tentang Mata Uang” di Ruangan Melati Lantai 3 Balai Pengembangan SDM / Diklat Denpasar, Selasa ( 19/7/2022 ). Kepala BI Bali Trisno Nugroho mengatakan, Rupiah adalah mata uang di Negara Kesatuan Republik Indonesia dan satu-satunya alat pembayaran yang sah (legal tender) dalam kegiatan perekonomian nasional. Ciri – ciri keaslian uang ini, dikatakan Trisno, sudah dituangkan dalam Peraturan Bank Indonesia Nomor 21/10 tahun 2019 dan diperjelas dalam Undang – undang Nomor 7 tahun 2011 .
Dalam proses pengelolaan rupiah secara digital, Trisno menyebutkan ada 6 tahap, seperti perencanaan, pencetakan, pengeluaran, pengedaran, pencabutan dan penarikan, serta pemusnahan. Tidak hanya pemberian literasi terkait rupiah, Trisno juga menyampaikan apresiasi dari dunia terhadap rupiah itu sendiri . Apresiasi diberikan oleh International Assosiation of Currency Affairs ( IACA ) . “Penobatan UPK 75 RI ini sebagai finalis best new commemorative atas kualitasnya, ” terang Trisno.
Acara yang dibuka langsung Wakil Gubernur Bali Cok Ace , juga dipaparkan terkait aplikasi penukaran dan tarik uang rupiah yang disebut PINTAR . Aplikasi yang disediakan Bank Indonesia guna mempermudah masyarakat untuk melakukan pemesanan penukaran uang rupiah. Selain itu, digitalisasi paham rupiah disampaikan secara terang dan jelas, dimana rupiah merupakan satu – satunya mata uang yang diakui untuk melakukan berbagai penyelesaian transaksi, baik itu secara tunai maupun kredit.
Presiden Joko Widodo juga mengimbau kepada seluruh masyarakat Indonesia saat launching uang rupiah pada tahun 2016 lalu, yaitu mengajak masyarakat Indonesia untuk selalu menggunakan rupiah setiap kali transaksi di dalam negeri, kedua yaitu dengan menjaga wibawa rupiah dengan tidak menyebar gosip tentang rupiah. Dan yang ketiga yaitu menyimpan rupiah dalam tabungan.(tim)