MANGUPURA, Fajarbadung.com – DPRD Kabupaten Badung meminta kepada Pemkab Badung, terutama OPD terkait untuk memberikan atensi yang besar terhadap pembangunan dan pembenahan infrastruktur pendidikan. Hal ini disampaikan oleh Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Badung. Komisi yang membidangi pendidikan tersebut mengingatkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk menggenjot pembangunan sekolah yang tertunda. Permintaan tersebut disampaikan secara langsung dalam rapat kerja komisi IV DPRD Badung di ruang rapat Gosana II Sekretariat DPRD Badung, Selasa, (05/04/2022) lalu.
Ketua Komisi IV DPRD Badung, I Made Suwardana meminta jika tahun anggaran 2022 ini, Pemerintah di Badung melalui OPD terkait untuk fokus benahi infrastruktur yang ada. Ia berharap tahun 2022 ini tidak ada penundaan lagi, dan menjadikan pembangunan sokolah sebagi prioritas yang dieksekusi tahun ini. Salah satu yang menjadi atensi adalah mengenai permasalahan SD 5 di Kuta. Menurut Made Suwardana, seperti janji Kepala Dinas Pendidikan memberikan 2 opsi apakah beli atau tukar. Jika tidak, sudah pasti harus dipindahkan. “Sesuai janji Pak Kadis (Dinas Pendidikan) seminggu ini sudah ada jawaban dan ada titik teranglah untuk SD 5,” terangnya.
Sementara Sekretaris Komisi IV DPRD Kabupaten Badung, I.G.A. Agung Inda Trimafo Yudha menngatakan, dalam rapat kerja dengan 3 OPD yakni Dinas Pendidikan bersama Dinas Kebudayaan serta Dinas Industri dan Tenaga Kerja, bahwa yang menarik adalah mengenai tenaga kerja. Karena dalam situasi Covid-19 ini seperti ada badai pemutusan tenaga kerja banyak. Tetapi dengan pariwisata mulai menggeliat dengan kebijakan pariwisata yang sudah meringankan untuk travel internasional datang ke Bali, sudah banyak tenaga kerja dipanggil untuk kembali kerja.
“Kita sudah melihat juga ini sudah mulai banyak tenaga kerja dipanggil lagi kepada employeenya tenaga kerja. Nanti tanggal 18 mengenai tenaga kerja kita bahas lebih detail begitu juga dengan OPD lainnya,” ujar Inda Trimafo.
Dewan yang hadir dalam rapat kerja tersebut yakni I Made Suwardana, I Nyoman Dirga Yusa, Ni Luh Putu Gede Rara Hita Sukma Dewi, I.G.A. Agung Inda Trimafo Yudha, I Wayan Edy Sanjaya dan Ni Luh Gede Sri Mediastuti.(Ad)