MANGUPURA, Fajarbadung.com – Mewakili Dewan Perwakilan Rakyat daerah Kabupaten Badung, Nyoman Satria, S.Sos., M.Si., selaku anggota menerima Kunjungan Kerja Anggota DPRD Kota Bogor di Ruang Bapemperda DPRD Kabupaten Badung, Kamis, 28 Maret 2024.
Dalam Kunker anggota DPRD Kota Bogor ke DPRD Kabupaten Badung tersebut langsung dipimpin oleh Ketua DPRD Kota Bogor, Dr. H. Atang Trisnanto, S.Hut.,M.Si., dan anggota rombongan Komisi II DPRD Kota Bogor yang berjumlah 15 orang.
Disebutkan, bahwa Kunjungan Kerja Komisi II DPRD Kota Bogor ini bertujuan sebagai sarana saling tukar informasi terkait pedoman dan strategi dalam mengembangkan potensi pariwisata, untuk peningkatan Pendapatan Asli Daerah atau PAD, sesuai dengan program kerja Badan Musyawarah DPRD Kota Bogor.
“Langkah-langkah apa yang dilakukan oleh rekan-rekan anggota DPRD Kabupaten Badung. Itu kami sampaikan terkait ekstensifikasi dan intensifikasi terus menerus didata ulang setiap beberapa bulan sekali dan perubahan update data dan seterusnya,” kata Nyoman Satria yang merupakan Politikus Senior dari PDIP Badung.
Selanjutnya, jika ada belum memiliki izin tetap dikenakan pajak, karena pajak daerah sudah sampai Rp 8,5 Trilyun, yang awalnya Pendapatan Asli Daerah atau PAD berkisar Rp 7,8 Trilyun. Diluar itu, lanjutnya ada retribusi dan seterusnya. “Itu saja sich PAD Kabupaten Badung, memang sudah dari sono-nya, kita tinggal melanjutkan saja berupa memperbaiki dan menambah serta memperbaiki lagi, update data lagi,” paparnya.
Oleh karena itu, pihaknya terus melakukan koreksi jangan sampai ada tunggakan pajak kepada Wajib Pajak itu terlalu banyak. Untuk itu, terus dilakukan tata cara pendekatan-pendekatan, agar mereka tetap bisa eksis, sekaligus kewajiban pajaknya tetap dijalankan, sehingga PAD Badung terus meningkat.
Disamping itu, pihaknya juga melakukan promosi pariwisata keluar negeri. Diharapkan, anggota dewan minimal sekali dalam setahun diberikan izin, untuk melakukan promosi pariwisata keluar negeri, sehingga secara keseluruhan Pendapatan Asli Daerah atau PAD Kabupaten Badung akan terus meningkat.
“Disamping diri sendiri, juga kita bersama eksekutif dan komponen pariwisata terkait juga ikut serta. Terakhir, kita ke Jerman. Itu untuk meningkatkan kunjungan wisatawan. Dengan demikian, banyak wisatawan datang, tentunya PAD meningkat dan juga Pajak Hotel dan Restoran juga meningkat,”tutupnya.*Chris