Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan Badung Gelar Pelatihan Mixologi

0
77
I Made Widiana, S.Sos., M.Si, Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan saat membuka pelatihan Mixologi. FOTO - DOK.

MANGUPURA, FAJARBADUNG.COM – Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (Diskopukmp) Kabupaten Badung menggelar Pelatihan Mixologi bertempat di Ruang Rapat Cempaka Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kabupaten Badung, Rabu (24/4/2024).

Kegiatan ini resmi dibuka oleh I Made Widiana, S.Sos., M.Si, Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (Diskopukmp) Kabupaten Badung. Menurutnya kegiatan ini   bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan pengetahuan UMKM serta Kapasitas serta kompetensi SDM UMKM dan kewirausahaan melalui pendidikan dan pelatihan khususnya di Kabupaten Badung.

Kegiatan ini dihadiri oleh Staf Bagian Perekonomian,Putu Ambara, Analis Kebijakan, Dinas perindustrian dan Tenaga, Kerja Arya Wiranata Darmawan, JF Analis Perdagangan Ahli Muda, Ni Made Widyaningsih,Analis Perencanaan dan Pelaporan Bappeda Badung, Ni Wayan Nariani, JF Pengembang Kewirausahaan Diskop Ni Made Ari Yudani, Direktur SPB Bali, IGA Melistyari Dewi.

See also  Bupati Giri Prasta : Jagabaya Dulang Mangap Telah Warnai Pembangunan Bali
Para peserta. FOTO – DOK.

Seperti diketahui Mixologi sendiri berarti pembuatan minuman dan teknik baru berdasarkan pengetahuan yang luas tentang seluruh bahan yang ada, serta pemahaman yang mendalam tentang sejarah minuman.

Dalam sambutannya, I Made Widiana, S.Sos., M.Si menjelaskan pelatihan mixologi ini dirancang untuk mempersiapkan peserta agar mampu dan memahami kemampuan untuk menjadi mixologiest. Tidak hanya itu, pelatihan ini juga membantu peserta untuk mengembangkan soft skill seperti kemampuan dalam berinteraksi dan menjalankan suatu usaha.

I Made Widiana, juga mengatakan bahwa Kabupaten Badung berada di kawasan pariwisata, dengan pertumbuhan seperti kafe ataupun warung yang menyediakan minuman maka perlu dilaksanakan pelatihan ini tidak hanya membantu mereka untuk bekerja di sektor pariwisata seperti restoran, akan tetapi juga membantu mereka untuk mengolah dan membangun sebuah usaha asalkan mereka bisa melihat peluang.

See also  Baru Diterapkan Permintaan GeNose C19 Meningkat di Bandara Ngurah Rai

Ia juga menegaskan bagi peserta yang ingin membuka usaha, Kabupaten Badung juga menyediakan permodalan.

“Untuk ini  kedepannya didahului dengan penandatangan MOU sehingga modal untuk calon pengusaha yang diberikan Kabupaten Badung melalui Diskopukmp Kabupaten Badung ini  berarti dan tepat sasar. Semoga kedepannya  profesi mixologiest menjadi pilihan karir yang menjanjikan bagi kalangan generasi muda,” tutup Made Widiana. ***ADV

(Visited 5 times, 1 visits today)