European Research Day (ERD) 2020: Uni Eropa Tingkatkan Kerja Sama Riset dan Inovasi dengan Peneliti Indonesia

0
311
European Research Day (ERD) 2020: Uni Eropa Tingkatkan Kerja Sama Riset dan Inovasi dengan Peneliti Indonesia/fajarbadung.com
European Research Day (ERD) 2020: Uni Eropa Tingkatkan Kerja Sama Riset dan Inovasi dengan Peneliti Indonesia/fajarbadung.com

JAKARTA, Fajarbadung.com – Uni Eropa bekerja sama dengan Kementerian Riset dan Teknologi Indonesia menyelenggarakan European Research Days (ERD) 2020, bertemakan “Boost Your Research Career in Europe”. Kegiatan yang difasilitasi oleh EURAXESS ASEAN ini menghadirkan rangkaian webinar mulai dari tanggal 19-26 Oktober 2020. Dalam kesempatan ini, para peneliti dari  European Research Council (ERC), Jerman, Austria, Prancis, Belanda, Slovakia, Finlandia, dan Luksemburg, akan memperkenalkan keunggulan Eropa di bidang penelitian, berbagai peluang pendanaan dan kerja sama penelitian. Kesempatan penelitian tersebut terbuka bagi para peneliti, dosen dan akademisi dari berbagai bidang penelitian dan untuk seluruh Indonesia serta ASEAN.

Vincent Piket, Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia menyatakan, “Riset dan inovasi merupakan inisiatif global yang semakin membutuhkan kerja sama antara banyak mitra guna menawarkan solusi terhadap tantangan global yang tidak mengenal batas negara, seperti pandemi COVID-19. Sejak COVID-19 merebak, kegiatan penelitian dan inovasi Uni Eropa telah menjadi salah satu andalan kami yang paling berdampak untuk mengatasi penyakit tersebut. Hingga September 2020, Uni Eropa  telah menginvestasikan € 458,9 juta dari program Horizon 2020, untuk penelitian dan inovasi yang secara khusus menangani pandemi ini.”

See also  LSM di PBB dan Pemimpin Agama Mengangkat Suara Menentang Penindasan dan Diskriminasi Agama Tertentu di Korea

Piket menambahkan “Selain COVID-19, Uni Eropa berkomitmen untuk mengatasi tantangan terbesar saat ini yaitu perubahan iklim. Beberapa minggu yang lalu, Komisi Eropa baru saja meluncurkan peluang untuk mengajukan proposal melalui Kesepakatan Hijau Uni Eropa (European Green Deal call). Peluang pendanaan melalui program Horizon 2020 ini menyediakan € 1 miliar untuk menanggapi krisis iklim. Peluang pendanaan terbuka untuk kerjasama internasional dalam konteks Perjanjian Paris dan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).”

Dalam sambutannya Prof. Bambang Soemantri Brodjonegoro, Menteri Riset dan Teknologi mengatakan, “Indonesia sangat menghargai insiatif European Research Days yang membuka kesempatan bagi para pakar Indonesia untuk menumbuhkan karir riset di Eropa. Uni Eropa sendiri telah lama menunjukkan komitmennya bagi kemajuan Indonesia, bukan hanya di sektor pendidikan secara umum, melainkan juga di bidang riset, teknologi dan inovasi.”

See also  Wyndham Tamansari Jivva Resort Bali Jadi Host Kontes Mrs. Universal 2020

Dr Susanne Rentzow-VasuRegional Representative EURAXESS ASEAN selanjunya menjelaskan bahwa “EURAXESS ASEAN adalah inisiatif unik yang menghubungkan para peneliti di ASEAN dengan Eropa dengan memberikan layanan informasi dan dukungan yang memungkinkan para peneliti untuk mengembangkan karir penelitian mereka di Eropa, atau bekerja dengan mitra penelitian Eropa.”

European Research Day dirancang untuk memajukan karir peneliti Indonesia dengan memberikan peluang untuk melakukan penelitian di Eropa bersama mitra Eropa serta menghasilkan publikasi dan inovasi yang pada akhirnya dapat memberikan manfaat bagi pembangunan sosial dan ekonomi di Indonesia. Uni Eropa telah lama mendukung kerja sama internasional dalam kegiatan riset, menuju masyarakat dan ekonomi yang lebih berkelanjutan dan kompetitif.(CV).

(Visited 30 times, 1 visits today)