DENPASAR, Fajarbadung.com – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memberikan apresiasi kepala Keluarga Alumni Universitas Gajah Mada (Kagama) Provinsi Bali yang telah melakukan berbagai aktivitas sosial kemasyarakatan di Bali. Saat berkunjung ke Sekretariat Kagama Bali, Ganjar mengatakan bahwa berbagai kegiatan sosial masyarakat sangat berguna baik bagi Kagama itu sendiri maupun bagi masyarakat yang mendapat pelayanan. “Ada banyak aktifitas dari Kagama yang berbeda. Bali punya gaya yang khas dan berbeda. Saya selaku Ketua Kagama Indonesia sangat apresiasi hal tersebut,” ujarnya baru baru ini di Dalung Denpasar.
Menurut Ganjar, di Bali itu sudah melakukan banyak hal. Ada komunitas literasi. Ada yang menangani warga yang gangguan jiwa. Mereka butuh penanganan. Bersama dokter jiwa, mereka buka hotline, konsultasi 24 jam. Ini luar biasa. Ada banyak juga pasien yang sembuh. Ada juga yang konsentrasi dengan Napsah. Mereka yang memiliki ketergantungan dengan obat terlarang akhirnya bisa sembuh. Ada yang khusus konsentrasi dengan bambu. “Ini sangat keren. Sistem ini bisa direplikasi oleh Kagama seluruh Indonesia,” ujarnya. Problem yang muncul di daerah bisa dibagikan ke provinsi lain di Indonesia.
Dalam kunjungan tersebut, Ganjar tidak berbicara tentang pencapresan dirinya. Ganjar hanya berkomentar soal E-voting yang diusulkan KPU RI. Menurut Ganjar, E-voting itu hanya soal trust. “Indonesia pernah coblos, pernah centang, sekarang maunya apa. E-voting bisa saja terjadi kalau semua bisa dilakukan,” ujarnya. Pilihan bisa saja terjadi. Bisa juga dipakai beberapa hal sekaligus, dimana ada yang coblos, ada yang contreng atau E-voting. Daerah dimana yang sudah siap silahkan saja menggunakan E-voting. Bagi yang belum siap silahkan manual. “Lagi-lagi ini hanya soal trust masyarakat saja. Semua bisa dilakukan,” ujarnya.
Penulis|Arnold Dhae|Editor|Chris