41 orang telah mendapatkan pekerjaan baru atau kesempatan magang, sementara 26% lulusan program belajar yang berfokus pada machine learning ini adalah perempuan
JAKARTA, Fajarbadung.com – Sembilan bulan lalu, dari hampir 2.500 pendaftar, 300 orang yang memenuhi syarat dan bermotivasi tinggi terpilih dan diundang untuk mengikuti Bangkit. Hari ini, 219 peserta dengan berbagai latar belakang berhasil lulus dari program prestisius yang diselenggarakan Google melalui kerja sama dengan Gojek, Tokopedia, dan Traveloka ini. Dalam kurang dari satu bulan sejak menyelesaikan program, 41 diantaranya telah mendapatkan pekerjaan baru atau kesempatan magang.
“Selama bertahun-tahun, kami mendengar cerita dari para partner tentang sulitnya mencari dan merekrut SDM teknis yang bermutu, termasuk mereka yang memiliki kemampuan machine learning dan keterampilan non-teknis. Kami mengadakan Bangkit dengan fokus untuk mengasah keterampilan orang-orang Indonesia yang hebat dari semua kalangan dan membantu mereka bergabung dengan perusahaan teknologi kelas dunia,” jelas Randy Jusuf, Managing Director Google Indonesia. “Kami bekerja intensif dengan Gojek, Tokopedia, dan Traveloka serta pemerintah dan universitas untuk menyusun kurikulum Bangkit dan menyelenggarakan program tersebut secara keseluruhan.”
Sebelumnya, Google memang pernah melatih ribuan developer di Indonesia, tetapi program kali ini adalah upaya pertama untuk menghasilkan lulusan berkualitas tinggi bagi perusahaan teknologi kelas dunia. Lebih dari 50% lulusan berasal dari kota kecil dan pedesaan, sedangkan yang memiliki latar belakang di bidang TI atau ilmu komputer tidak sampai setengahnya. Sementara itu, 26% lulusan adalah perempuan.
“Kurikulumnya berfokus pada machine learning, tetapi peserta juga harus mendorong diri keluar dari zona nyaman dan belajar keterampilan baru seperti kepemimpinan adaptif, berpikir kritis, komunikasi, dan kolaborasi,” terang William Florence, Senior Program Manager, Education, Google.
Selama enam bulan, di bawah pengawasan para ahli dari perusahaan partner Bangkit, lulusan diharuskan untuk aktif berpartisipasi dalam hampir 160 jam lokakarya interaktif, menyelesaikan dan menerima masukan mengenai 36 tugas yang mereka kerjakan, dan merampungkan proyek akhir secara kolaboratif.
“Kelulusan pertama program Bangkit ini diharapkan menjadi titik awal kemajuan pengembangan machine learning yang dapat memberikan inovasi dan dampak positif bukan hanya untuk tanah air, tetapi juga dunia. Sebagai perusahaan teknologi yang berasal dari Indonesia, Traveloka bangga dapat menjadi bagian dari program Bangkit dan turut membantu melahirkan talenta-talenta Indonesia yang memiliki peran penting dalam kemajuan perkembangan industri teknologi,” ujar Doan Lingga, VP of Data, Traveloka.
“Kolaborasi strategis Tokopedia dalam program Bangkit sejalan dengan misi kami untuk mendukung perkembangan talenta digital Indonesia sekaligus memajukan ekosistem industri teknologi di tanah air. Kurikulum berbasis artificial intelligence, machine learning, dan data membekali lulusan Bangkit dengan keahlian yang dibutuhkan di era kini demi kemajuan bangsa Indonesia ke tingkat berikutnya. Ini merupakan upaya berkelanjutan Tokopedia untuk memberikan akses bagi setiap orang untuk belajar berkontribusi bagi Indonesia lewat teknologi, dan bersama-sama mengambil bagian dalam memenuhi kebutuhan industri 4.0 serta mendorong pemerataan ekonomi secara digital di Indonesia,” kata Irvan Bastian Arief, Head of Research Scientists, Tokopedia.
“Bangkit menerapkan pendekatan unik yang menggabungkan wawasan industri, pengetahuan teknis, dan soft skill yang membantu peserta memecahkan tantangan nyata dengan skalabilitas yang luas. Gojek bangga menjadi bagian dari program dengan kurikulum yang inklusif dan komprehensif ini, serta dapat berkontribusi kembali kepada ekosistem yang membina kami. Dengan adanya percepatan pertumbuhan dan perkembangan talenta berkaliber tinggi di Indonesia, kami berharap Bangkit dapat membantu mengatasi kesenjangan talenta digital di Indonesia, yang selaras dengan misi Gojek untuk mendukung perluasan layanan digital di seluruh negeri,” ujar Syafri Bahar VP of Data Science Gojek.
Lebih lanjut lagi, semua lulusan diundang untuk berpartisipasi dalam Bangkit Virtual Career Fair. Sebanyak 25 perusahaan, termasuk Tokopedia dan Gojek yang menjadi partner Bangkit, menawarkan lebih dari 120 lowongan pekerjaan khusus bagi lulusan kami. Ada banyak yang telah disaring untuk wawancara, sementara setidaknya 65 dari mereka sudah lulus wawancara.
Semua lulusan menerima voucher untuk mengambil ujian Tensorflow Developer Certificate dari Google. Tensorflow adalah library open source populer yang memungkinkan orang membangun model machine learning dengan mudah. Sejauh ini, 55 lulusan telah menyelesaikan ujian tersebut, menjadikan Indonesia salah satu sumber developer bersertifikat Tensorflow yang terbesar di dunia.(red/*).