Investor Australia Diduga Jadi Backing Prostitusi Sesama Jenis di Seminyak Bali

0
69

DENPASAR, Fajarbadung.com – Polda Bali menggerebek dan memasang police line sebuah spa di kawasan Seminyak Bali. Gedung tiga lantai bernama Pink Palace tersebut diduga dipakai untuk praktek prostitusi berkedok Spa. Saat ini Polda Bali memasang garis polisi di pintu gerbang masuk gedung yang semuanya berwarna pink tersebut yang beralamat di Jalan Mertasari, Kerobokan Kelod, Kabupaten Badung, Bali. Bukan hanya itu. Dua mobil box dengan tulisan Pink Palace yang saat itu sedang parkir di halaman belakang gedung juga ikut disita dan diamankan polisi. Hingga saat ini belum ada penjelasan secara resmi dari Polda Bali terkait.

Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan membenarkan bahwa pihaknya telah melakukan penggerebekan di tempat tersebut beberapa hari lalu. Kini penyidik sementara melakukan pendalaman. “Ya benar, prosesnya sedang berjalan. Masih kami dalami,” ujarnya. Pihaknya belum mendapatkan laporan resmi dari Ditreskrimum Polda Bali untuk disampaikan ke awak media. “Nanti kami koordinasikan dengan petugas terkait. Kami belum ada informasi lengkap tentang pemasangan police line tersebut. Informasi tentang prostitusi sesama jenis juga belum ada penjelasan yang detail. Namun beberapa Spa di Bali yang berkedok sebagai tempat esek-esek juga ditutup. Salah satunya adalah Flame Spa yang juga ada di sekitar kawasan Seminyak. Kalau soal Pink Palace atau prostitusi sesama jenis belum ada penjelasan resmi,” ujarnya saat dikonfirmasi melalui pesan pendek, Senin (16/9/2024).

See also  Pangdam IX/Udayana Hadiri Tatap Muka Presiden RI Melalui Vidcon Terkait Percepatan Penanganan Covid-19

Seorang sopir bernama Lodfiko membenarkan jika mobilnya yang selama ini ada tulisan Pink Palace juga sudah ditahan polisi. Namun ia mengaku saat disita dirinya sedang liburan atau off. Ia juga mengakui, jika mobil tersebut tidak ada hubungannya dengan operasional Pink Palace atau lokasi dugaan praktek prostitusi sesama jenis tersebut. “Mobil-mobil yang bertuliskan Pink Palace itu sebenarnya selama ini parkir di pangkalan atau gudang di Jl Nakula, Seminyak. Namun karena gudang terbakar, maka lokasi parkir dipindahkan di belakang Gedung Pink Palace. Selama ini mobil tersebut hanya mengantarkan logistik tetapi bukan ke Pink Palace melainkan ke The Goat Seminyak dan The Goat Legian,” ujarnya.

See also  Bergulir Sidang Dugaan PMH Finns Beach Club Terhadap PT Braga Solution

Informasi yang berhasil dihimpun di lokasi diketahui, Polda Bali menggerebek gedung Pink Palace karena dipakai untuk esek-esek sesama jenis atau lesbian namun selama ini merupakan tempat Spa. Kasus Prostitusi sesama jenis hingga biseksual di Pink Palace membuat Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Bali menahan empat orang. Mereka merupakan staf di bangunan mewah serba pink yang diketahui sebagai tempat prostitusi berkedok SPA, terletak di Jalan Mertasari, Kerobokan Kelod, Kabupaten Badung. Penyidik akan memanggil sang owner yang diketahui orang asing dari Australia bernama Mick.

Dari lingkungan Polda Bali juga didapati informasi bahwa ada 4 orang ditahan. Satunya adalah manajer berinisial WS dan tiga lainnya adalah wanita yang dipekerjakan sebagai pelaku prostitusi berkedok Spa. Empat orang tersebut sudah diperiksa secara intensif sejak Minggu pagi (15/9/2024). Pemeriksaan sementara diketahui jika Pink Palace merupakan tempat esek-esek yang lebih khusus kepada wisatawan asing. Hal ini jelas kelihatan pada plank atau papan nama, yang dengan terang benderang bertuliskan Pink Palace Sensual SPA and Relaxation Centre, Happy Coq dan Happy Life. Mereka melayani tamu sesuai kesepakatan, namun ada standar layanan yang ditawarkan oleh manajemennya. Ada beberapa layanan yang ditawarkan dengan harga yang berbeda. Semuanya tergantung kesepakatan awal sebelum eksekusi.

See also  Pengacara Ngakan Kompiang Dirga ; Dakwaan Tidak Jelas dan Cermat Minta Terdakwa Ridjasa Dibebaskan

Karena memiliki beberapa jenis layanan khusus, sehingga harganya bervariasi dan lumayan mahal. Beberapa layanan itu adalah Butterfly, terapis hanya menggunakan pakaian dalam saja dalam melayani tamunya. Ada paket lulur ditambah layanan blowjob dan istimewa yakni plus-plus atau Full Service. Harga lumayan mahal. Polda Bali saat ini sedang berupaya memanggil ownernya yang diduga adalah orang asing asal Australia.*Arnold

(Visited 6 times, 1 visits today)