Klinik Anugerah Denpasar Raih Capaian Tertinggi Skrining Riwayat Kesehatan Pasien BPJS Kesehatan

0
204

DENPASAR, Fajarbadung.com –  Klinik Anugerah Denpasar berhasil mendapatkan capaian tertinggi untuk skrining riwayat kesehatan pasien BPJS Kesehatan Denpasar versi Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP).

Capaian tersebut mendapatkan penghargaan dari BPJS kesehatan Kota Denpasar pada acara Monev Kapitasi Berbasis Kinerja (KBK) TW II Tahun FKTP Kota Denpasar yang digelar Selasa (6/8/2024).
Penghargaan diterima oleh Koordinator Klinik Anugerah Denpasar Ni Made Ari Supartini.

Ditemui di Klinik Anugerah Denpasar Rabu (7/8/2024), Ni Made Ari Supartini, menjelaskan, penghargaan tersebut diperoleh setelah Klinik Anugerah mendapat capaian skrining riwayat kesehatan pasien sejak Januari hingga 3 Agustus 2024.

“Sebanyak 14.750 pasien dari target yang ditetapkan oleh BPJS sebanyak 11.878 pasien. Target tersebut sesuai dengan kapitasi Klinik Anugerah yaitu sebanyak 40.700 pasien,” ujarnya.

Lebih lanjut Supartini menjelaskan, sebenarnya dari BPJS untuk Faskes, ada tiga indikator, salah satunya skrining riwayat kesehatan yang diperuntukkan peserta BPJS Kesehatan baik laki-laki dan perempuan berumur sama dengan atau 15 tahun ke atas.

See also  Giat latpra ops Patuh Agung- 2019

Dalam skrining tersebut, BPJS memiliki link aplikasi dan terdapat 47 pertayaan yang harus dijawab pasien peserta. Pasien mengklik sendiri link skrining BPJS dan menjawab sendiri pertanyaan yang telah disediakan, atau pihak faskes yang mewawancarai pasien, dan memasukkan ke dalam link BPJS tersebut.

“Intinya, pertanyaan skrining BPJS Kesehatan terdapat beberapa pertanyaan yang mengarah kepada apakah pasien ada potensi terdiagnosa diabetes, hipertensi, jantung,” ujarnya.

Intinya untuk menjaring apakah ada potensi pasien mengarah ke penyakit diabetes, hipertensi, jantung, asam urat, dan kolesterol. “Lalu hasil tersebut dikelompokkan menjadi tiga kategori, yaitu, ringan, sedang dan tinggi,” jelasnya.

Jika pasien resikonya ringan, lanjut Supartini, pasien tidak perlu diskrining lanjutan dan pemeriksaan, tetapi hanya cukup diberikan edukasi tentang pola hidup.

See also  Hak Cipta Kerajinan Bali Perlu Dilindungi

Sementara Direktur Operasional PT. Bhaksena (yang membawahi jaringan klinik, termasuk Klinik Anugerah). dr. D. G. A. Henny Hendrani, M.M mengatakan capaian tersebut merupakan kerja keras seluruh tim Klinik Anugerah Denpasar.

Dengan skrining riwayat kesehatan pasien, kata dr Heny, dapat dipetakan mana peserta yang beresiko memiliki penyakit yang cenderung menjadi penyakit kronis yang tentunya akan menurunkan kualitas pasien.

“Dengan sekrining ini, selain kualitas hidup mereka (para pasien, red) yang bisa dimonitor, juga akan memberikan edukasi kepada pasien, bahwa ada hal-hal yang beresiko ketika mereka menjalankan pola hidup yang kurang tepat atau kurang sehat,” jelas dr. Heny.

dr. heny juga mengatakan, prestasi yang diraih Klinik Anugerah Denpasar diharapkan memicu klinik lain yang berada di bawah PT. Bhaksena meningkatkan kegiatan skrening.

Mereka dapat belajar dimana pola yang dilakukan oleh Klinik Anugerah Denpasar dengan baik dan capaian terbaiknya.

See also  Era Digitalisasi, Gubernur Koster Ajak Generasi Milenial Buleleng Kembangkan Diri dan Pertajam Ilmu Pengetahuan

Sebelumnya, pada tahun 2023 Klinik Anugerah Denpasar dalam kategori ini mendapatkan juara 2.
Dan pada tahun 2020 Klinik Anugerah juga berhasil mendapat penghargaan dari Walikota Denpasar, sebagai Klinik Pratama Berprestasi.

Dengan diraihnya pestasi-prestasi tersebut, diharapkan klinik yang berada di Jalan Nangka Selatan No. 87A, Dangin Puri Kaja, Denpasar Utara itu terus mempertahankan dan bahkan meningkatkannya.***Chris

(Visited 7 times, 1 visits today)