JAKARTA, Fajarbadung.com – Kantor Staf Presiden (KSP) akan ikut mengawasi ketersediaan pasokan dan kelancaran distribusi minyak goreng bersubsidi di pasaran.
Hal ini disampaikan untuk merespon keresahan publik akibat isu kelangkaan dan kenaikan harga minyak goreng.
“KSP pasti ikut memantau dan memastikan kebijakan baru ini dapat berjalan secara efektif, sehingga ketersediaan minyak goreng di masyarakat terpenuhi dan dengan harga yang terjangkau khususnya untuk minyak goreng curah,” kata Tenaga Ahli Utama KSP, Bustanul Arifin, Sabtu (19/3).
Ia pun menghimbau masyarakat untuk tidak khawatir karena ketersediaan pasokan minyak goreng untuk masyarakat menjadi perhatian besar pemerintah.
Sebagai informasi, masyarakat kini bisa mendapatkan minyak goreng curah dengan harga Rp 14.000/liter karena pemerintah telah memberlakukan kebijakan subsidi per 16 Maret lalu.
Pemerintah juga akan terus berupaya menyesuaikan harga jual minyak goreng, baik curah maupun kemasan, dengan kemampuan daya beli masyarakat.
Selain itu, KSP menegaskan pemerintah akan menindak tegas pihak-pihak yang menahan pasokan dan/ atau mengakibatkan kebocoran dalam subsidi minyak goreng curah. Hal ini dilakukan untuk memastikan agar subsidi minyak goreng tepat sasaran dan efektif.*
Editor|Chris