Mandi di Pantai, Putu Nama Ditemukan Sudah Meninggal

0
277
Caption : Warga di sekitar pantai Labuan Aji Desa Temukus, Kecamatan Banjar dihebohkan dengan penemuan sesosok mayat laki-laki di pinggir pantai, Jumat (29/4). Foto : Ist

SINGARAJA, Fajarbadung.com – Warga di sekitar pantai Labuan Aji Desa Temukus, Kecamatan Banjar dihebohkan dengan penemuan sesosok mayat laki-laki di pinggir pantai, Jumat (29/4) sekitar pukul 14.30 Wita. Korban diduga meninggal dunia akibat komplikasi penyakit yang dideritanya saat mandi dipantai.

Penemuan sesosok mayat berjenis kelamin laki-laki ditemukan pertama kali oleh Ketut Tunjung yang pada saat itu sedang berjalan-jalan di pantai. Tiba-tiba dirinya melihat seseorang telah tergeletak dipinggir pantai dalam posisi terlentang dengan kepala mengarah ke barat. Tunjung kemudian meminta bantuan kepada warga sekitar untuk membantu korban.

Polisi dari Polsek Banjar dan tim medis setempat langsung melakukan pemeriksaan medis terhadap korban yang diketahui bernama Putu Nama (60) warga Banjar Dinas Tengah Desa Temukus, Kecamatan Banjar. Korban dinyatakan sudah meninggal dunia dengan wajah lebam seluruhnya. Ada luka lecet di mata kiri dan mata mengalami hiperemi atau mata merah. Dada korban juga mengalami pembengkakan dikarenakan kemasukan air dan tidak ada ditemukan bekas luka atau kekerasan di tubuh korban.

See also  Kasus COVID19 40 Ribu Per Hari, KSP : Pemerintah Perkuat Faskes

Dari informasi disebutkan bahwa korban meminta ijin kepada istrinya Nyoman Lodri (58) untuk pergi kepantai Labuan Aji. Korban mengendara sepeda motor Honda Supra dengan menggunakan celana pendek hitam dan baju kaos warga putih.

Kasubag Humas Polres Buleleng, AKP Gede Sumarjaya mengatakan dari keluarga korban mengatakan memang korban sering mandi kepantai dan korban mandi dengan kedalaman setengah badan. Keluarga korban juga mengaku jika korban mengidap sakit darah tinggi dan sering sakit kepala serta mengalami kelebihan berat badan. “pihak keluarga sudah mengiklaskan meninggalnya korban dan tidak mempermasalahkan kejadian tersebut,” pungkasnya.

Penulis|Wismaya

(Visited 6 times, 1 visits today)