Penambahan Kasus Positif di Bali Lebih banyak Kasus Import

0
172
Penambahan Kasus Positif di Bali Lebih banyak Kasus Import/fajarbadung.com
Penambahan Kasus Positif di Bali Lebih banyak Kasus Import/fajarbadung.com

DENPASAR, Fajarbadung.com – Ketua Satgas Penanggulangan Covid19 Provinsi Bali Dewa Made Indra mengupdate jumlah kasus di Bali hari ini, Senin (6/4). Secara kumulatif, jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) di Bali hari ini adalah 199 orang. Itu berarti ada penambahan 11 orang bila dibandingkan dengan sehari sebelumnya.

“Sehingga, jumlah kumulatif PDP sampai hari ini sebanyak 199 orang. 11 orang PDP baru ini terdiri dari 2 orang WNA dan 9 orang WNI,” kata Dewa Made Indra. Ke-9 orang WNI tersebut terdiri dari 6 orang yang baru datang usai melakukan perjalanan ke luar negeri. “Sementara 2 orang WNI baru pulang dari daerah lain tepatnya Jakarta dan 1 orang (terjangkit) dari kontak (transmisi) lokal,” tutur dia.

Untuk jumlah orang yang positif terjangkit Virus Corona Dewa Made Indra menuturkan hari ini terdapat peningkatan sebanyak 8 pasien. Dikatakannya, 8 pasien positif ini terdiri dari 6 kasus yang dibawa dari luar negeri.

See also  Jelang KTT G20, Kementan Perkuat Pengendalian Rabies di Bali

“Dia pulang ke Bali dari negara terjangkit menunjukkan gejala. Kemudian diperiksa spesimennya melalui metode PCR dan dinyatakan positif. Jadi, 8 pasien positif ini terdiri dari 6 orang dari importade case dan 2 dari transmisi lokal. Secara akumulatif kasus positif sebanyak 43 pasien,” papar dia. Di sisi lain, Dewa Made Indra juga menyampaikan kabar menggembirakan, di mana terdapat 1 pasien sembuh dari paparan Virus Corona. “Yang sembuh bertambah 1 orang. Jadi, per hari ini jumlah pasien yang sembuh sebanyak 19 orang,” katanya.

Menurut Dewa Indra, satu hal yang menjadi catatan penting bagi kita masyarakat Bali sebagai bentuk kewaspadaan adalah dari 8 orang kasus positif ini 2 orang transmisi lokal. Artinya ternyata dari orang yang positif ini menginfeksi orang lain melalui kontak dekat-dekat, berada dalam jarak yang dekat, kemudian tidak menerapkan arahan pemerintah yakni tidak menggunakan masker, tidak mencuci tangan menggunakan sabun, tidak menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat.

See also  Ketua DPRD Badung Terima Audensi BPJS Ketenagakerjaan Badung

“Akibatnya dua orang saudara kita infeksi secara lokal. Ini penting sekali bagi masyarakat Bali kalau kita tidak ingin bertambah transmisi lokal ini maka kita bersama-sama disiplin menjaga jarak, disiplin menggunakan masker, disiplin mencuci tangan menggunakan sabun pada air yang mengalir, disiplin berada di rumah, tidak melakukan kegiatan-kegiatan di luar ruang kecuali kalau ada kegiatan yang sangat penting,” ujarnya.

Orang datang dari luar negeri ke Bali kemudian terinfeksi di sana di negara asalnya menjadi bahan evaluasi bagi Satgas untuk memperkuat lagi pertahanan pintu-pintu masuk Bali. Maknanya adalah ternyata terinfeksi virus Corona ini bisa sembuh dengan sendirinya. “Jadi tidak selalu menimbulkan kematian. Bahkan kalau kita bandingkan untuk kasus di Bali ada 2 orang meninggal itu menurut laporan dari rumah sakit memang sudah memiliki beberapa penyakit lain selain infeksi,” ujarnya.(axelle dae/fb).

(Visited 18 times, 1 visits today)