DENPASAR, Fajarbadung.com – Seorang pencinta dan pemerhati olah raga bernama I Wayan Suata melaporkan dugaan korupsi di KONI Bali. Laporan yang ditujukan ke Kejaksaan Tinggi Bali itu dilakukan pada 14 Maret 2022..
Dikonfirmasi terkait laporan itu, Suara mengatakan, sejumlah kejanggalan tercium. Termasuk sejumlah pengadaan barang dan anggaran terkait gelaran PON Papua beberapa waktu lalu.
Seperti pengadaan jaket, tas, tiket pesawat, hingga hotel para atlet Bali selama mengikuti Pon Papua. Menurutnya, sejumlah anggaran dan pembelanjaan itu harus diungkap secara terang benderang ke publik Bali.
“Banyak sekali perlu diaudit seperti anggaran PON kemarin. Dalam pengadaan barang juga, apakah penunjukan langsung atau tidak ini nanti kan diungkap kejaksaan. Begitu juga tiket pesawat, kwitansi hotel dan lain-lain,” katanya saat dihubungi Senin (21/3/2022).
Dijelaskan mantan Ketua Forki Badung ini, selain itu banyak duga dugaan nepotisme di dalam KONI Bali. Termasuk dugaan politik dinasti jabatan. Terkait adanya laporan itu, Kasi Penerangan Hukum Kejaksaan Tinggi (Kejati) Bali, A Luga Harlianto saat dikonfirmasi membenarkan adanya laporan tersebut.
“Benar Kejari menerima surat terkait KONI Bali. Surat dari masyarakat,” katanya. Laporan itu kata dia diterima pada tanggal 14 Maret 2022. Laporan itu akan diproses sesuai dengan SOP Kejaksaan. “Ditelaah terlebih dahulu apakah merupakan kewenangan kami termasuk kebenaran info tersebut,” pungkasnya.
Penulis|Elo