NUSA PENIDA, Fajarbadung.com – Seorang WNA asal Korea Selatan dikabarkan belum kembali setelah melakukan aktivitas snorkeling di Pantai Mantabay, Nusa Penida. Korban bersama rekannya pergi menggunakan boat pada Selasa (16/8/2022) sekitar pukul 13.00 Wita. Menurut laporan dari Kapten Kapal, bahwa setelah menurunkan di lokasi snorkeling, kedua WNA itu tak kunjung muncul ke permukaan.
Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali) menerima laporan dari kapten kapal pada pukul 16.30 Wita. Menindak lanjuti laporan tersebut, diberangkatkan 4 personil dari Unit Siaga SAR Nusa Penida dengan menggunakan Rigit Inflatabel Boat (RIB). Pencarian juga dibantu boat 4 buah boat milik kelompok Wisata Tirta Nusa Lembongan.
“Korban selamat adalah perempuan atas nama Jina Lee, ia berlindung di tebing Broken Beach dan telah dievakuasi oleh tim SAR gabungan,” ungkap Kepala Kantor Basarnas Bali, Gede Darmada, S.E., M.A.P. Proses evakuasi tidak mudah, karena adanya ombak dan alun yang semakin mendekati tebing, semakin sulit dilewati. “Apabila hendak merapat ke tebing harus ada perhitungan sehingga tidak sampai terdorong dan membentur dinding tebing,” jelasnya. RIB dan salah satu speedboat berupaya mendekati tebing agar bisa menjangkau korban. Akhirnya pada pukul 18.00 Wita, ia berhasil terevakuasi dan selanjutnya dibawa menuju Nusa Ceningan.
“Identitas korban yang dilaporkan hilang adalah laki-laki dengan identitas atas nama Yongjae Kim,” pungkas Darmada. Hingga menjelang petang tanda-tanda keberadaan korban belum ditemukan. Pencarian oleh tim SAR gabungan dihentikan karena kondisi sekitar sudah mulai gelap dan jarak pandang sempit.
Selama operasi SAR hari pertama turun melibatkan 4 personil dari Basarnas Bali, 4 personil Polsek Nusa Penida dan 10 orang dari Wisata Tirta Nusa Lembongan. “Operasi SAR pagi ini kita lanjutkan, dan pergerakannya sudah direncanakan malam kemarin,” tutup Darmada.
Penulis|Elo