Putu Parwata Motori Peluncuran Beras C-PAR dengan Harga Jual di Bawah Bulog

0
321
Ketua DPRD Badung Putu Parwata (tengah) saat menyerahkan beras C-Par kepada perwakilan warga ). Foto : Christovao

CANGGU, Fajarbadung.com – Inovasi yang dilakukan Kabupaten Badung untuk petani padi sungguh menakjubkan. Dimotori oleh Ketua DPRD Badung Putu Parwata, maka diluncurkan beras C-Par di Padi Club and Restauran Canggu, Minggu, (08/05/2022).

Dalam Soft Launching beras C-PAR tersebut, beras dijual per kilogram Rp 7000 kepada masyarakat Canggu. Harga ini jauh lebih murah dibanding dengan harga Bulog selama ini. Parwata menegaskan, beras C-PAR ini adalah manifestasi dari lahirnya beras di Kabupaten Badung. Dan seluruh hasil pertanian akan diproduksi beras dengan C-PAR, sehingga dimulai dari Subak Uma Desa Canggu. “Jadi subak Uma desa ini adalah satu percontohan yang kita ambil di Kuta Utara. Dengan C_PAR ini dan mengambil obyek pekaseh yang ada di subak Uma Desa ini sejumlah 78 hektar,” kata Putu Parwata.

See also  Tim Gabungan Yustisi Agung Covid-19, Sidak Masker di Pasar Dalung

Parwata menerangkan, untuk seluruh gabah dari pada hasil panen akan dibeli dan diolah sehingga berasnya itu namanya C-PAR dan ini diolah kemudian dikembalikan kepada masyarakat. “Jadi produksi masyarakat disini meningkat hampir 80 sampai 100 persen dan hasil gabahnya kita beli dan berasnya kita kembalikan dengan beras murah, harganya hanya Rp 7 ribu perkilo,” terangnya

Lebih lanjut ia mengatakan, untuk harga beras C-PAR ini jauh dibawah Bulog, karena pihaknya melakukan peningkatan produksi. Dan inilah percontohan pertanian dan model pertanian yang diberikan serta bisa memfasilitasi peningkatan pendapatan petani.
“Jadi istilah kami ini adalah bangkitnya petani padi sekarang ini dan inilah yang kami fasilitasi. Dengan demikian kami akan kaitkan dengan beberapa model jadi di samping dia bisa menjual harga gabah dengan maksimal sesuai patokan pemerintah dan petani juga kita akan berikan 5 jaminan sosial,” ujarnya.

See also  Jaga Kamtibmas Yang Kondusif, Kalapas Kerobokan Koordinasi dengan Kapolres Badung

Lima jaminan sosial tersebut kata Parwata, akan dibayarkan oleh PT. Padi Alam Semesta (PT. PAS), sehingga petani tidak ragu-ragu jika ada kecelakaan kerja, ada yang sakit, anaknya sekolah kemudian hari tua dan kematian semuanya ditanggung karena petani menjadi stakeholder dari PT PAS.

“PT PAS inilah yang menjamin petani itu termasuk gagal panen mereka. Nah ini desain yang akan kita buat untuk membangkitkan petani. Sehingga petani bangkit masyarakat itu bisa sejahtera. Nah ini salah satu model yang kami berikan, semoga Ida Sang Hyang Widhi Wasa akan memberikan jalan yang baik karena niatan baik kita untuk membantu petani,” pungkasnya.(cv/ad)

(Visited 17 times, 1 visits today)