BADUNG, Fajarbadung.com – Sekretaris Daerah Kabupaten Badung I Wayan Adi Arnawa mewakili Bupati Badung, membuka secara resmi acara Padat Karya Tunai Desa (PKTD) bertempat di Subak Cemagi Yeh Let, Desa Cemagi, Minggu (17/10). Acara yang dilaksanakan selama 35 hari hingga Bulan November ini turut dihadiri Anggota DPRD I Wayan Edy Sanjaya, Perbekel Cemagi I Putu Hendra Sastrawan, Camat Mengwi I Nyoman Suhartana, Bendesa Adat se-Desa Cemagi, Kelian Subak, beserta krama subak setempat. Pada kesempatan tersebut Sekda Adi Arnawa ikut berbaur dengan para petani setempat untuk melakukan memotong rumput di sepanjang aliran sungai Subak Cemagi Yeh Let.
Sekda Badung Adi Arnawa dalam sambutannya mengatakan, terkait dengan pelaksanaan program Pemerintah Desa Cemagi berkenaan dengan PKTD yakni pada intinya melakukan revitalisasi pembersihan terhadap aliran sungai di sepanjang Subak Cemagi Yeh Let sekaligus memberdayakan masyarakat setempat. Tentu program ini merupakan program kebijakan Pemerintah Pusat dalam rangka pemulihan ekonomi terutamanya kepada masyarakat yang terdampak pademi covid-19 ini.
“Mudah-mudahan di balik program PKTD ini dalam rangka untuk memberikan stimulus kepada masyarakat terutamanya dalam rangka pertumbuhan ekonomi termasuk juga dalam rangka pemulihan ekonomi, disamping itu dari segi saluran irigasi Subak kita bisa terjaga dari segi kebersihannya. Dimana nanti air akan mengalir deras, disamping itu pertanian kita akan menjadi hidup, untuk itu kita dorong ke depan untuk bagaimana memberdayakan petani dalam rangka pemenuhan kebutuhan kita di Badung ini,” ungkapnya.
Perbekel Cemagi I Putu Hendra Sastrawan mengatakan wilayah Desa Cemagi terdiri dari satu Subak yakni Subak Cemagi Yeh Let yang mempunyai 18 Munduk /Wilayah terdiri dari satu kelian subak (Pekaseh) dengan 18 pangliman (Kelian Munduk). Disamping itu luas subak di sini sebanyak 300 hektar. “Sesuai dengan arahan dari Pemkab Badung, disamping visi dan misi dari Desa terkait dengan ketahanan pangan. Oleh karena itu PKTD Desa tahun anggaran 2021, melalui dana Desa kita arahkan kepada pembersihan saluran irigasi, sekaligus kedepan untuk meningkatkan hasil daripada pertanian,” jelasnya.
Sementara itu Ketua panitia I Putu Gede Yoga Saputra melaporkan terkait dengan kegiatan PKTD yakni melakukan pembersihan saluran irigasi sepanjang Subak Cemagi Yeh Let sepanjang 15 km, dimana anggaran yang digunakan yakni anggaran dana desa sebesar Rp 430 juta, disamping menyerap tenaga kerja 120 orang di setiap banjar terdiri atas 10 tenaga kerja.
“Selama pengerjaan yang dilakukan 35 hari kerja, tenaga kerja ini mendapatkan upah Rp.100.000,- per hari. Tujuan dari PKTD di tengah pandemi covid-19 yakni pemulihan ekonomi, dimana nanti dengan 120 orang pekerja, uang tersebut akan berputar di Desa Cemagi kurang lebih hampir 400 juta. Kami harapkan kepada para pekerja berbelanja di para pedagang lokal, sehingga pedagang lokal mendapatkan imbas dari para pekerja,” harapnya.
Sumber – Humas|Editor – Christovao