Mengwi, Fajarbadung.com – Ketua Pelaksana Unit Pemberantasan Pungutan Liar Kabupaten Badung Kompol Sindar Sinaga, SP menerima kunjungan Tim UPP Kota Gorontalo, sulawesi Selatan di ruang rapat Inspektorat Kabupaten Badung. Jumat, (19/7).
Tim yang di Ketuai Wakapolres Gorontalo Kompol Wawan beserta rombongan tiba pada pukul 11.50 Wita dalam rangka Study banding pelaksanaan tugas Unit Pemberantasan Pungutan Liar di Kabupaten Badung.
Kompol Sinaga mengatakan sebagian besar dari 6 kecamatan yang ada di kabupaten Badung merupakan jalur wisata, yang memiliki adat istiadat tersendiri, sehingga dalam pelaksanaan tugas Tim Saber pungli, lebih menyesuikan pada Perda yang di keluarkan oleh pemerintah provinsi Bali.
“Kita upayakan pencegahan, mulai dari tingkat Desa / Kelurahan terutama dan di Kantor – kantor pelayanan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat,” ungkapnya.
“Dan kita juga melibatkan banyak unsur dalam kegiatan Saber pungli ini” imbuhnya.
Ketika ketua Tim menanyakan tentang pungkutan parkir di tempat keramaian dan di pinggir-pinggir jalan, Ibu Wakapolres Badung selaku Ketua UPP Badung dengan tegas meyatakan, bahwa itu telah di payungi hukum yakni Awig – Awig ( aturan adat) yang telah memiliki kekuatan hukum melalui Perda.
“Di Bali selama Kapolda Bali Injen. Pol. Dr. Petrus R. Golose, tidak ada ruang bagi Premanisme, Ormas untuk berkembang” Pungkas Sinaga menutup. (red)
