Bahas Potensi Pendapatan Daerah 2023, Komisi III DPRD Badung Raker dengan Tiga OPD

0
293

MANGUPURA, Fajarbadung.com – Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Badung menggelar rapat kerja dengan tiga organisasi perangkat daerah (OPD). Ketiganya adalah Badan Pendpatan Daerah (Bapenda), Dinas Penanaman Modal Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPM PTSP), serta Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Badung di ruang rapat DPRD Badung, Senin, (10/10/22).

Rapat tersebut dipimpin langsung Ketua Komisi III Wayan Sandra dan didampingi Made Suryananda Pramana serta salah satu tim ahli Komisi III. Dari pihak OPD hadir Kepala Bapenda Made Sutama, Kepala BPKAD IA Istri Yanti Agustini, serta Kristina Rini perwakilan dari Kepala DPM PTSP.

Saat membuka raker tersebut, Ketua Komisi III DPRD Badung Wayan Sandra menyatakan, kegiatan ini digelar untuk melihat potensi pendapatan daerah pada tahun 2023 mendapatang. “Bagaimana peta pendapatan 2023, apakah optimis bisa tercapai di angka Rp 3,1 triliun,” ujar Sandra.

See also  Polres Badung Gelar Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-91

Selain itu, Wayan Sandra juga meminta kepastikan dari OPD penghasil lainnya yakni DPM PTSP terkait persetujuan bangunan gedung (PBG, dahulu retribusi IMB) serta retribusi izin mempekerjakan tenaga kerja asing (IMTA). “Apakah target Rp 10 miliar dan Rp 5 miliar untuk IMTA optimis bisa tercapai,” ujarnya bernada tanya.

Sementara iuntuk BPKAD, Sandra meminta kepastikan apakah persoalan gaji bagi PNS dan tenaga kontrak serta TPP tahun 2023 aman. Selain itu, Sandra juga mempertanyakan alokasi dana untuk program wajib seperti pendidikan, kesehatan serta yang lainnya.

Terhadap hal ini, Kepala Bapenda yang akan memasuki masa pensiun pada Desember mendatang menyatakan sangat optimis target pendapatan asli daerah yang dipatok Rp 3,1 triliun (Rp 2,6 triliun dari pajak) optimis bisa tercapai. Walau ada isu-isu krisis pada 2023, yang penting pariwisata tetap menggeliat seperti sekarang, kami sangat optimis PAD yang dirancang rp 3,1 teriliun akan tercapai,” tegasnya.

See also  Kabag Ops Polres Badung Sambut Tim Was Ops Itwasda Polda Bali

Saat ini tahun 2022, PAD sudah mencapai Rp 2 triliun dari target Rp 2,6 triliun. “Kami optimis dari sisa waktu 3 bulan ini kekuarangan Rp 600 miliar bisa tercapai,” ungkap Made Sutama yang namanya sudah digadang-gadang sebagai salah satu kandidat Bupati Badung periode mendatang.

Di bagioan lain, Kritina Rini perwakilan dari DPM PTSP juga menyatakan optimis pendapatan dari PBG yang ditarget Rop 10 miliar bisa tercapai. Senada dengan itu, ujarnya, pendapatan dari IMTA pun optimis akan tercapai.

Selanjutnya Kepala BPKAD IA Yanti Agustini menyatakan, dengan peta pAD seperti sekarang kewajiban pembayaran gaji TPP bagi PNS dan gaji untuk tenaga kontrak bisa dijalankan. Hal sama juga bisa berjalan terhadap program-progranm wajib pemerintah seperti sektor pendidikan dan kesehatan. “Ini sangat berbeda ketika 2 tahun terakhir saat pendapatan daerah anjlok akibat pandemi covid-19, pihaknya sangat selektif mengeluarkan anggaran, kecuali untuk hal-hal urgen dan banyak program terpakasa dipangkas karena memang anggarannya tidak ada,” tegasnya.

See also  Kompol Utari Serahkan APD dari Kapolda Bali

Seusai mendapat jawaban dan optimisme dari tiga OPD, Ketua Komisi Wayan Sandra mengucapkan terima kasih atas kerja keras semua OPD sehingga pendapatan Badung bisa menggeliat. Selanjutnya raker pun ditutup dengan foto bersama.*Chris

(Visited 9 times, 1 visits today)