JIMBARAN, Fajarbadung.com – Pameran Bali Classic Motor Show (BMCS) yang ketiga dibuka Sabtu 28 Desember 2019 di GWK Cultural Park menandai opening Road to Bali Countdown 2020.
Ribuan pengunjung Garuda Wisnu kencana (GWK) Cultural Park, terlihat menikmati kesempatan berswa foto dengan layar belakang mobil mobil antik yang sebagian juga bernilai sejarah bagi bangsa Indonesia.
Sebagian dari 100 mobil dan motor antik ini memang pernah dipakai oleh sejumlah pemimpin dan tokoh terkenal Indonesia yaitu Pewsiden RI I, Ir Soekarno, Ibu Negara RI I Fatmawati dan Panglima Besar Jenderal Soedirman.
Pameran kali ketiga yang dibuka secara langsung oleh Wakil Gubernur Bali . Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati ini digelar bertepatan dengan opening road to Bali Countdown 2020 yang resmi dibuka di GWK Cultural Park Jimbaran Badung -Bali
Selain mobil klasik bersejarah GAZ Chalka Limo 1947 milik mantan Presiden I RI pemberian Presiden Rusia saat itu, mobil bersejarah lainnya yang turut dipamerkan di antaranya, mobil Chrysler Limousine tahun 1947 yang pernah dipakai oleh Panglima Besar Jenderal Sudirman dan Plymouth 1947 yang dipakai mantan ibu negara Fatmawati Soekarno. Selain itu ratusan mobil klasik dari kolektor-kolektor luar Bali juga turut dipamerkan selama ajang Bali Classic Motor Show 3.
Gelaran BCMS ke-3 ini merupakan kegiatan yang digagas oleh Perhimpunan Penggemar Mobil Kuno Indonesia (PPMKI) Bali yang sebelumnya sukses menggelar Bali Classic Motor Show (BCMS) di 2016 dan 2017. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan mobil dan motor klasik, bahkan beberapa diantaranya adalah kendaraan yang lahir di era Perang Dunia atau Prewar.
Selain pameran mobil dan motor antik GWK juga menyiapkan event bertajuk GWK MuFest 2019 yang berlangsung pada 28 Desember 2019 hingga 5 Januari 2020. Event ini akan ada puluhan gerai makanan, minuman serta berbagai food truck. Tak hanya itu, event ini juga ada pameran beragam koleksi mobil dan motor klasik yang bertajuk Classic Motor Show 3.
Pada perayaan tahun baru 2020, Garuda Wisnu Kencana (GWK) Cultural Park menyiapkan pesta kembang api terbesar di Bali. Bahkan, diklaim sebagai yang terbesar dengan 20 ribu tembakan kembang api.
“Terbesar di Bali, karena kalau dibandingkan dengan kembang api di Kuta tahun lalu itu kembang apinya tidak sampai 10 ribu,” kata Head of Division – Marketing Communication & Event GWK Andre Prawiradisastra, saat junpa pers Sabtu 28 Desember 2019 sebelum acara pembukaan.
GWK Culture Park merupakan sebuah wisata taman budaya seluas +- 69 ha yang terletak di Ungasan, Kabupaten Badung, sekitar 10-15 menit dari Bandara Internasional Ngurah Rai.
Sebagai salah satu destinasi pariwisata buatan abad ke-21, GWK saat ini tengah berkembang menjadi taman budaya yang menyuguhkan berbagai acara yang meliputi pertunjukan budaya, atraksi hiburan, beragam karya seni patung dan juga seni lansekap tebing tebing kapur yabg unik dan cocok dijadikan tempat lokasi foto maupun tempat penyelenggaraan acara.
Pada tahun 2012, PT Alam Sutera Realty Tbk menjadi pemilik dan pengelola GWK dengan menghadirkan berbagai peremajaan fasilitas. Pembenahan sarana dan prasarana di kawasan utama GWK Culture Park seperti di Plaza Wisnu, Lotus Pond, Festival Park, Amphitheater, Taman Indraloka, Tirta Agung dan lain sebagainya dilakukan untuk meningkatkan kenyamanan pengunjung. Selain itu GWK juga menawarkan destinasi wisata kuliner dengan pesona Bukit Ungasan di Jendela Bali dan Beranda Resto. bermacam cinderamata unik dan menarik dapat dibeli di Kencana Souvenir, bersebelahan dengan Kencana Photo Studio yang menyediakan pelayanan fotograpgy profesional selama menikmati kunjungan di GWK.(anya/fb)