BIN Daerah Bali Konsisten Kebut Vaksinasi Menuju Kekebalan Komunitas

0
309
VAKSINASI. Kegiatan vaksinasi di pasar badung. Foto : Ist

DENPASAR, Fajarbadung.com – Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Bali terus menggencarkan kegiatan vaksinasi untuk memastikan kekebalan komunal di Pulau Dewata telah terbentuk dengan baik. Selain itu BIN Daerah Bali juga ingin menunjukkan kepada dunia bahwa Bali sudah boster di atas 80% sebelum gelaran KTT G-20 yang akan berlangsung Oktober sampai November mendatang. Kepala BIN Daerah Bali Brigjen Pol. Hadi Purnomo mengatakan, sebelum Agustus ini, Bali harus mencapai target 80% vaksinasi boster. “Sesuai dengan koordinasi bersama Pemprov Bali, bahwa sampai akhir Juli ini capain boster di Bali harus di atas 80%. Ini demi KTT G-20 nanti,” ujarnya di Denpasar, Sabtu (23/7/2022).

See also  Irjen Petrus R. Golose Pamitan dengan Bandesa Agung

Untuk mendukung hal tersebut, BIN Daerah Bali terus melakukan kegiatan vaksinasi massal yaitu di Pasar Badung dan beberapa titik lainnya. Saat ini kasus positif terus menurun, pelonggaran aktivitas sosial sudah berlangsung. Ini harus dukung terus fenomena yang menggembirakan ini dengan terus menggencarkan vaksinasi hingga bisa segera tuntas hingga dosis booster,” katanya. Secara umum, kegiatan vaksinasi massal di Pasar Badung sangat efektif dan mendapat antusiasme warga. Vaksinasi ini akan berlangsung selama 5 hari sejak Selasa (19/7/2022).

Menurut Hadi Purnomo, kesadaran warga Bali akan pentingnya vaksinasi cukup tinggi, mengingat pariwisata memang merupakan sektor yang paling terdampak saat Covid-19 merajalela. Warga menyadari, pelonggaran yang bisa menggulirkan kembali kegiatan pariwisata ini berkat vaksinasi yang sejak lama kita gencarkan. Makanya mereka selalu proaktif mendatangi tempat-tempat pelayanan vaksinasi agar pelonggaran terus berlanjut, dan pemulihan pariwisata juga terus berjalan.

See also  Hotman Paris Rayakan Ultah Bersama 1000 Anak Yatim di ATLAS Beach Fest Bali

Kabinda Bali mengandaikan, seperti halnya battery, kekebalan tubuh hasil vaksinasi harus dicas secara berkala. Kekebalan bisa menurun seiring waktu. “Karena itu, setelah vaksin pertama, harus lanjut ke vaksin kedua, kemudian lanjut ke vaksin ketiga atau booster. Agar kekebalan terus ada, kualitasnya membaik dan masanya lebih panjang,” tegas Hadi Purnomo. Dalam waktu dekat, lanjut Kabinda, Bali juga akan menjadi tuan rumah KTT G-20. Masyarakat Pulau Dewata akan menyambut perhelatan internasional ini dengan kekebalan komunal yang baik dan terjaga.

Penulis|Arnold

(Visited 13 times, 1 visits today)