DENPASAR, Fajarbadung.com – Mengingat penting dan strategisnya peran Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Suwung dalam mengelola sampah yang berasal dari Denpasar, Badung , Gianyar dan Tabanan (Sarbagita) Pemkab Badung secara khusus memberikan apresiasi dan perhatian kepada daerah penyangga lokasi TPA suwung. Sebagai wujud perhatian tersebut, Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta menyerahkan hibah bale kulkul dan 2 unit mobil dump (1 unit dumb pick up dan 1 unit dump truck) kepada Banjar Suwung Batan Kendal dan Pesanggaran Denpasar Selatan, Senin (28/12/2020).
Dalam sambutannya Bupati Giri Prasta menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Suwung Batan Kendal dan Pesanggaran karena sudah memberikan dukungan kepada Pemkab Badung dalam mengatasi permasalahan sampah yang dihadapi beberapa waktu lalu. Pihaknya juga mengungkapkan komitmen memenuhi janjinya kepada masyarakat Suwung Batan Kendal dan Pesanggaran, pasca dilaksanakannya audiensi di Kantor Bupati Badung pada beberapa bulan yang lalu.
“Saya selaku pemimpin selalu berusaha untuk memenuhi janji kepada masyarakat, Karena pemimpin itu harus satya wecana dan satya semaya. Meskipun dalam kondisi pandemi saya tidak pernah mengelak dari janji, karena saya menerapkan skala prioritas dan hari ini saya tepati dan realisasikan itu semuanya,” ungkapnya.
Lebih lanjut Giri Prasta menyebutkan pihaknya sangat siap menjalin komunikasi dan membangun koordinasi dengan pihak Pemerintah Kota Denpasar, Pemerintah Provinsi Bali dan pemerintah pusat untuk menyelesaikan permasalahan klasik yang dihadapi dalam pengelolaan TPA Suwung selama ini.
“Saya pastikan Badung akan selalu ada dan ikut berperan aktif untuk menyelesaikan permasalahan sampah Sarbagita, dengan menjalin komunikasi dan membangun koordinasi yang baik dengan pihak Pemkot Denpasar, Pemprov Bali dan pemerintah pusat, sehingga pembangunan pabrik pengolahan sampah sampai kepada penyediaan sanitary landfeel bisa segera direalisasikan. Kita di Pemkab Badung juga sudah bergerak dengan mengaktifkan TPST 3R di setiap desa ataupun dengan mengaktifkan pengolahan sampah yang ada di Mengwitani. Karena kita semua tentu berharap Bali ini bebas dari permasalahan sampah, menuju Bali Clean dan Green sehingga wisatawan selalu betah untuk berkunjung” ujarnya.
Berkenaan dengan rencana program pembangunan yang dirancang oleh masyarakat Banjar Suwung Batan Kendal dan Banjar Pesanggaran, Bupati Giri Prasta menyatakan kesiapannya untuk selalu mendukung dan mensukseskan program tersebut. “Jika masyarakat Suwung Batan Kendal dan Pesanggaran ada rencana pembangunan fisik yang berkaitan dengan simbol agama baik itu pura, wantilan dan sebagainya, saya selaku Bupati Badung siap untuk mensuport. Ini merupakan wujud dari Dharmaning Leluhur, Dharmaning Agama dan Dharmaning Negara,” pungkasnya.
Sementara itu Pembina Yayasan Suwung Batan Kendal Ketut Sukita didampingi Prajuru Br Suwung Batan Kendal dan Pesanggaran, pada kesempatan itu mengucapkan terima kasih kepada Bupati Badung karena sudah memberikan hibah 2 unit mobil dumb kepada Yayasan Suwung Batan Kendal dan 1 unit bangunan bale kulkul kepada Br. Pesanggaran. “Kami mewakili masyarakat Br.
Suwung Batan Kendal dan Pesanggaran menyampaikan terima kasih kepada Bapak Bupati Badung karena sudah memberikan kami bantuan mobil dump truck dan bale kulkul. Kami selaku masyarakat sangat mengapresiasi pemimpin yang selalu menepati janji dan akan selalu mendukung program yang dicanangkan. Tentu kami juga sangat berharap Bapak Bupati Badung selalu mensuport keberadaan Br Suwung Batan Kendal dan Pesanggaran kedepannya. Sekaligus meminta kepada beliau untuk membantu menyelesaikan permasalahan sampah yang ada di TPA Suwung,” harap nya.
Pada acara yang dihadiri oleh Kepala Dinas LHK Badung Wayan Puja, Kadis PUPR IB Surya Suamba, para pemangku dan tokoh masyarakat Suwung Batan Kendal dan Pesanggaran tersebut, Bupati Giri Prasta secara pribadi juga menyerahkan bantuan dana sebesar Rp. 10 juta.
Sumber|Humas|Editor|Chris