
SINGARAJA, Fajarbadung.com – Komisi III DPRD Buleleng mendorong Perumda Tirta Hita Buleleng untuk memberikan pelayanan maksimal dalam distribusi air bersih kepada para pelanggan dan juga peningkatan PAD dengan menambah pelanggan secara optimal. Hal tersebut terungkap dalam kunjungan Komisi III DPRD Buleleng ke Perumda Tirta Hita Buleleng pada Senin (26/5).
Rombongan Komisi III DPRD Buleleng dipimpin Ketua Komisi, Ketut Susila Umbara dan diterima Dirut Perumda Tirta Hita Buleleng, Nyoman Lestariana.
Ketua Komisi III DPRD Buleleng, Ketut Susila Umbara, usai acara menjelaskan terkait dengan kunjungannya yakni untuk melakukan pengawasan dan pendalaman tentang tata kelola perusahaan dan kendala yang dihadapi dalam oprasionalnya.
Dirinya juga berharap agar kedepan semua masyarakat di Kabupaten Buleleng dapat dilayani terkait penyediaan air bersih oleh Perumda Tirta Hita. Dari pemaparan yang disampaikan, perumda tirta Hita Buleleng masuk kedalam kategori sangat sehat, terbukti dengan diraihnya berbagai penghargaan dari tingkat lokal hingga ketingkat nasional.
“Kita bangga dengan kinerja dari Perumda. Kebanggaan ini berdasarkan dari berbagai aspek terkait dengan pelayanan, pendapatan, kinerja, beban kerja serta aspek yang lainnya. Sehingga Perumda ini mendapatkan anugrah penghargaan “Platinum TOP BUMD” se Indonesia dari pemerintah Pusat,” ucapnya.
Susila Umbara juga mendorong kedepan Perumda ini dapat meningkatkan pendapatannya seiring dengan bertambahnya pelanggan di masa mendatang, dengan usaha peningkatan kualitas pelayanan dan ketersediaan air bersih bagi masyarakat. Sehingga perumda Tirta Hita Buleleng dapat memberikan kontribusi bagi pembangunan di Kabupaten Buleleng.
Disamping itu juga dalam usaha ikut memberikan kontribusi bagi pemerintah, Perumda ini juga telah menyalurkan dana CSR bagi masyarakat. Seiring dengan terbitnya Perda tentang penyaluran CSR, ketua Komisi III juga berharap kedepan agar dapat disalurkan secara merata dan berkeadilan sesuai dengan tujuannya yakni sosial, pendidikan, infrastruktur dan sebagainya.
Sementara itu Direktur Utama Perumda Tirta Hita Buleleng, Made Lestariana menyampaikan kunjungan dewan kali ini merupakan support dari yang sangat berarti bagi perusahaan. Disamping untuk memberikan support dalam upaya peningkatan kinerja perusahaan juga dalam peningkatan laba perusahaan sehingga mampu meningkatkan kontribusi terhadap PAD di Kabupaten Buleleng.
Menurutnya bayak hal terkait dengan masukan dari para wakil rakyat tersebut diantaranya terkait dengan pengembangan jaringan distribusi, terutama di wilayah Buleleng timur. Dengan adanya bendungan tamblang kedepan pihaknya berharap dapat dimanfaatkan sebagai penyedia air baku bagi masyarakat sekitar.
Pihaknya masih melakukan proses dan koordinasi dengan pemerintah pusat dalam penyediaan infastuktur dan sarana penunjang lainnya, sehingga kedepan dapat dimanfatkan untuk ketersediaan air bersih bagi masyarakat.
“Kita berkoordinasi dengan pemerintah pusat untuk pemanfaatan air baku di bendungan tamblang. Kapasitas debit air disana sangat besar mencapai 500 liter perdetik. Itu cukup besar untuk dimanfaatkan bagi masyarakat di wilayah timur Buleleng,” katanya.
Ditambahakan terkait dengan kendala dilapangan diakui oleh Dirut, bahwa kapasitas suber air yang penyebaranya tidak merata pada seluruh wilayah pelayanan, dari sisi teknis belum sepenuhnya menggunakan reservoar. Sebagian masih dengan sistem pompa yang distribusinya langsung ke pelanggan sehingga ini menjadi kendala pada saat jam puncak pemakaian pagi dan sore hari.
Terkait dengan kenaikan tariff, saat ini pihaknya belum melakukan kajian karena dari tahun 2022 tarif air minum masih tetap sampai saat ini.
“Kita hanya menaikkan tarif abodement kepada pelanggan untuk meningkatkan pendapatan. Sementara untuk tarif air masih tetap kita pertahankan sejak tahun 2022 lalu,” imbuh Lestariana.(Wis)