DPRD Badung Dukung Pembangunan Puskesmas di Kuta Selatan

0
51
Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Badung melakukan Sidak atau Kunjungan Kerja Lapangan (KKL) di Kantor Camat Kuta Selatan (Kutsel), Kabupaten Badung, Selasa, (21/1/2025). Foto : Dok - Humas

MANGUPURA, Fajarbadung.com – Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Badung melakukan Sidak atau Kunjungan Kerja Lapangan (KKL) di Kantor Camat Kuta Selatan (Kutsel), Kabupaten Badung, Selasa, (21/1/2025).

Hal tersebut dilakukan dengan menunjuk pada Surat Dinas Kesehatan Kabupaten Badung Nomor: 400.7.8/245/I/DISKES tanggal 20 Januari 2025 terkait Pembahasan Kesehatan (Mini Lokakarya Lintas Sektoral) Kecamatan. Sidak Lapangan dipimpin langsung Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Badung Nyoman Graha Wicaksana dan sejumlah Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Badung serta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, yakni Dinas Kesehatan Kabupaten Badung.

Dalam kesempatan tersebut, Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Badung Nyoman Graha Wicaksana menyampaikan, bahwa pihaknya dari Komisi IV DPRD Kabupaten Badung turun ke lapangan bersama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Badung, untuk lebih mengetahui terkait kendala-kendala yang dialami oleh masyarakat. “Seperti tadi, banyak sekali penyampaian, bahwa di Kuta Selatan ini kita kekurangan Puskesmas, karena baru ada satu Puskesmas,” kata Graha Wicaksana.

See also  Dewan Badung Terima Kunjungan Studi Lapangan Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Apalagi, luas wilayah Kuta Selatan berada di posisi Nomor Dua di Kabupaten Badung dan jumlah penduduknya mencapai lebih dari 130 ribu orang, sehingga perlu adanya lebih dari satu Puskesmas. “Maka itu terbesar ada di Kuta Selatan, belum lagi penduduk pendatang,” terangnya.

Oleh itu, pihaknya dari Komisi IV DPRD Kabupaten Badung selaku mitra kerja dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Badung, dalam hal ini Dinas Kesehatan Kabupaten Badung menghimbau Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait menyusun anggaran untuk pembangunan Puskesmas di wilayah Kuta Selatan. “Untuk itu, harus diprioritaskan buat pembangunan Puskesmas lagi, sehingga dampak-dampak negatif yang akan terjadi bisa diminimalisir,” ungkapnya.

Mengingat, Kuta Selatan sebagai daerah pariwisata, agar tidak dinilai negatif oleh para wisatawan asing terkait sebaran penyakit, contohnya Demam Berdarah. “Itu harus dicegah terkait penyakit Demam Berdarah agar tidak mendapatkan Travel Warning. Itu sebelumnya sudah terbukti. Kemarin Australia sudah mengeluarkan Travel Warning, karena kasus Demam Berdarah,” jelasnya.

See also  Wabup Suiasa Serahkan Sembako di Pecatu

Tak hanya itu, Graha Wicaksana juga sangat mensupport apa yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Badung, untuk kembali membangun Puskesmas, yang minimal berjumlah dua Puskesmas dan maksimal 4-5 Puskesmas berada di wilayah Kuta Selatan.

Apalagi, DPRD Badung berfungsi sebagai buggeting (anggaran) dan legislasi, sehingga pihaknya mendorong supaya pembangunan fasilitas kesehatan ini bisa diprioritaskan. “Kami berharap, agar Rumah Sakit ada penambahan di Kuta Selatan yang dikelola oleh Pemkab Badung. Selama ini sudah ada di Petang, Abiansemal dan Mengwi. Saya berharap di Kuta Selatan ini berdiri lagi satu Rumah Sakit mikik dari Pemkab Badung,” tutupnya.(Chris)

(Visited 4 times, 1 visits today)