TABANAN, Fajarbadung.com– Kondisi memprihatinkan terjadi di Asrama TNI di Resimen Induk Kodam (Rindam) IX/Udayana Tabanan Bali. Saat hujan lebat seharian pada Senin (14/12/2020), asrama TNI Rindam IX/Udayana terendam banjir. Komandan Resimen Induk Kodam (Danrindam) IX/Udayana Kolonel Inf. Joao Xavier Barreto Nunes, SE membenarkan jika asrama yang dihuni anak buahnya direndam banjir karena hujan lebat yang melanda Tabanan hampir seharian dari pagi hingga malam.“Benar, banyak rumah anggota TNI di Asrama Rindam IX/Udayana yang terendam banjir. Bukannya sangat lebat. Tidak ada korban jiwa,” ujarnya saat dikonfirmasi, Selasa (15/12/2020).
Menurutnya, banyak rumah anggota yang kebanjiran karena tembok pembatas antara Asrama Rindam IX/Udayana dengan pemukiman warga jebol. Tembok setinggi kurang lebih 2 meter dengan panjang sekitar kurang dari 30 meter jebol akibat tidak kuat menahan air yang meluap baik dari selokan yang kecil, dari persawahan warga dan dari pemukiman. Volume air yang banyak mengarah ke Asrama TNI yang hanya dibatasi oleh tembok pembatas dengan selokan yang tidak sesuai dengan volume air saat hujan.
“Kami tidak bisa menghitung kerugian bila dikonversi ke rupiah. Sebab, tembok itu dibangun secara swadaya dari semua anggota secara mandiri. Ada yang sumbang batu, pasir, besi, dan sebagainya. Makanya berapa biaya yang dibangun tidak bisa dihitung,” ujarnya.
Sebelumnya, sekitar awal November juga terjadi banjir yang merendam asrama TNI di Rindam IX/Udayana. Akibat banjir tersebut, pihaknya secara swadaya membangun tembok pembatas antara pemukiman dengan Asrama Rindam IX/Udayana. Namun karena tidak ada alur air yang jelas, maka ketika hujan deras, asrama yang menjadi tempat menempa prajurit muda TNI AD tersebut kembali direndam banjir.(AD).