DENPASAR, Fajarbadung.com – Ingin umur Panjang dan mencegah penuaan, kunci yang paling utama adalah, iman dan kasih, begitu yang dikatakan Prof. Dr. dr. J. Alex Pangkahila, M.Sc, SpAnd.
Dalam obrolan penuh keramahan dengan ahli Seksologi dan Androlog di rumahnya di Kawasan Sanur Denpasar, angkatan pertama Fakultas Kedokteran Universitas Udayana ini mengatakan,
secara manusiawi proses menjadi tua merupakan kepastian, jika boleh memilih, banyak orang tak ingin terlihat tua.
Menurut Alex Pangkahila, penuaan dini sebenarnya dapat dicegah bukan umur seseorang. Umur seseorang tetap bertambah tetapi kondisi penuaannya bisa dicegah.
Ini dibuktikan sendiri oleh ayah tiga putra berdarah Manado ini. Diusia 81 tahun, Alex Pangkahila masih terlihat bugar dan bersemangat.
Disamping itu, setiap orang perlu menjaga pola makan, pola hidup, olah raga, pola berpikir dan berbuat baik.
“Berdoa dan bekerja harus menjadi gaya hidup jika ingin umur Panjang dan terlihat tidak menua. Manusia dituntut selalu berpikir positif bukan sebaliknya negatif terus karena nanti menimbulkan stres. Karena orang yang berpikir negatif pastinya mudah sakit dan cepat mati,” katanya mengingatkan.
Disamping itu, dikatakan Alex Pangkahila yang pernah belajar soal perilaku seksual di La Trobe University, Australia ini, manusia juga harus beragama yang benar, karena banyak orang yang beragama setengah-setengah, kemungkinan cepat mati karena spiritualnya tidak tuntas.
“Jadi jangan hanya sekedar beragama, tetapi perasaan, pikiran, sikap, perbuatan dan perilaku itulah obat umur panjang,”lanjutnya.
Lebih lanjut dikatakan, bila ingin umur panjang maka pikiran harus positif, tidak boleh dendam, benci dan suka menolong. Itulah buah taburan baik untuk menuai umur panjang dan mencegah penuaan.
Menyinggung tentang Seksologi, Alex Pangkahila yang merampungkan studi seksologi di Australia dan spesialisasi andrologi di Universitas Airlangga Surabaya ini menjelaskan bahwa, seks adalah hal penting dalam kehidupan manusia dan hampir setiap orang melakukannya. Diakui, tidak sedikit orang yang mengalami masalah seks.
Menurut suami dari Dorothy ini, seks yang berkualitas itu membutuhkan tubuh yang sehat sehingga perlu diterapkan pola hidup sehat.
“Pola hidup sehat itu seperti rutin berolahraga, tidur teratur selama tujuh jam sehari dan menjaga pola makan dengan makan sebelum lapar dan berhenti sebelum kenyang,” ungkap Alex Pangkahila yang juga mempelajari Seksologi dan Andrologi di Universitas Louvain, Belgia itu.
Lebih lanjut dikatakan, kebanyakan orang berpikir bahwa hubungan seksual adalah hal yang alami dan bisa dilakukan secara spontan.
“Sebenarnya tidak seperti itu. Hubungan seks itu mudah-mudah sukar,” kata peraih gelar Doktor Ilmu Kesehatan dari Universitas Airlangga Surabaya tahun 1992 dengan disertasi “Latihan Kebugaran Jasmani, Latihan Seksual dan Otot-Otot Dasar Panggul Meningkatkan Potensi Seksual” ini.**