
DENPASAR, Fajarbadung.com – Bali saat ini sudah memiliki pusat pembesaran udang Vaname. Lokasinya berada Banjar Sukadarma, Kecamatan Tejakula, Kabupaten Buleleng, Bali. Peresmian pusat pembesaran udang tersebut sudah dilakukan, Kamis (20/10/2022) sore. Investasi pembesaran udang Vaname ini dlakukan oleh pihak swasta yakni PT Kona Bay Indonesia (KBI) dan joint ventura dengan PT Suri Tani Pemuka dengan Hendrics Genetics. Peresmian dihadiri langsung oleh jajaran direksi dan manajemen, pusat pembesaran induk udang vannamei (broodstock multiplication center) milik PT Kona Bay Indonesia (KBI), perusahaan joint venture antara PT Suri Tani Pemuka dengan Hendrix Genetics hari ini akhirnya diresmikan. Berlokasi di Tejakula Kabupaten Buleleng, Bali, pusat
pembesaran udang ini menempati area dengan total luas mencapai 16.000 m2.
Saat dikonfirmasi, Rafael Jacobus Henri Gerard Beeren, Chief Business Development Officer Management Hendrix Genetics menyampaikan, pihaknya berinvestasi semata-mata untuk memenuhi kebutuhan pasar yang ada selama ini. Pasar yang dimaksud adalah yang memenuhi standar dan kualitas udang Vaname. “Demi menjaga standarisasi dan memastikan kualitas indukan, kami berfokus menyediakan hasil produksi berkualitas didukung dengan teknologi genetik dan pengembangbiakan terkini. Seperti halnya kantor pusat kami yang terletak di Hawaii, produk indukan yang kami hasilkan di Tejakula memiliki kualitas yang sama dengan indukan kami yang ada di Hawai,” ujarnya. Hadirnya KBI di Indonesia diharapkan mampu memotong rantai distribusi, terutama dalam kondisi pandemi yang kala itu menyulitkan proses pendistribusian dari Hawaii ke Indonesia. Rafael menambahkan, dengan membangun broodstock multiplication center di Tejakula ini, harapannya mampu memenuhi kebutuhan induk vannamei di seluruh Indonesia.
Sementara itu Ari Setiardhi, General Manager PT Kona Bay Indonesia, menyampaikan bahwa saat ini pihaknya tengah menargetkan produksi sebanyak 80.000 indukan tiap tahun, yang beroperasi di Tejakula. “Produk indukan tersebut memiliki 4 fase pembesaran. Kami juga senantiasa mengutamakan biosekuriti untuk memastikan produk yang dihasilkan aman dan berkualitas. Prioritas utama kami adalah memenuhi permintaan pasar nasional. Kami berharap para pengusaha hatchery di Indonesia dapat memperoleh kualitas indukan udang terbaik,” ujar Ari.
PT Kona Bay Indonesia adalah perusahaan produksi indukan yang mengembangkan udang sebagai sumber protein tanpa perlu menghabiskan stok liar untuk konsumsi manusia. Kantornya yang berpusat di Waimea, Kauai, negara bagian Hawaii, Amerika Serikat konsern mengembangkan udang Vaname di Indonesia. “Kami adalah perusahaan budidaya air terbesar di Hawaii dan merupakan salah satu pemasok terkemuka di dunia untuk bibit udang berkualitas baik yang bebas pathogen atau specific pathogen free (SPF),” ujarnya. Sementara Hendrix Genetics adalah perusahaan pemuliaan hewan multi-spesies terkemuka, genetika dan teknologi dengan kegiatan utama di kalkun, ayam petelur, unggas tradisional, babi, salmon, trout dan pemuliaan udang.*Arnold