MENGWI, Fajarbadung.com – Kepala Kepolisian Resor Badung, AKBP Roby Septiadi, SIK menemui dan berbicara santai masyarakat dan tokoh masyarakat di tengah Pandemi covid -19 pada Kamis, (29/10/2020) di Villa Udara Yoga Seseh, Br. Seseh, Desa Cemagi, Kec. Mengwi, Kab. Badung.
Di hadapan para Bendesa Adat di Desa Cemagi mulai dari Bendesa Adat Cemagi, Mengening dan Seseh, Kapolres Roby terlihat akrab, layaknya masyarakat biasa yang terbiasa hidup di pedesaan. Padahal pria asal Suku Sunda Jawa Barat ini lahir dan besar di Jakarta.
Pemimpin yang sangat rendah hati nan tegas ini menyampaikan pesan terkait situasi Kantibmas akhir-akhir ini, khususnya terhadap masyarakat yang ingin menyampaikan pendapatnya di depan umum.
“Menolak kebijakan pemerintah Silahkan! Kita sangat menghargai tetapi, hargai pula hak-hak masyarakat yang dilindungi undang-undang dengan cara yang tidak anarkis,”ujarnya.
Ia mengingatkan anak-anak muda lewat para tokohnya yang hadir, untuk selalu menjaga Bali, khususnya Kabupaten Badung dengan tetap melestarikan adat istiadat budaya warisan para leluhur yang adi luhung.
“Jika ada permasalahan lakukan rembug (musyarawah), dengan mengedepankan kepentingan bersama layaknya tetua Bali pada umumnya yakni menyame braya segalak, segilik, selunglung sebayan taka, paras paros sarpanaya,” bebernya.
Kapolres Badung yang baru setahun menjabat di Badung dan belum genap 4 tahun berada di Bali ini, sangat hafal dengan tradisi adat istiadat di Bali.
Menurutnya hal ini perlu dijaga dengan baik, guna menguatkan Taksu Bali yang tidak dimiliki oleh daerah lain.
Terkait situasi Kamtibmas yang secara umum sangat kondusif, iapun mengucapkan terima kasih atas informasi yang disampaikan oleh para Bendesa Adat dan akan memfokuskan patroli biru ke daerah Cemagi.
Terakhir beliau berpesan, jaga kesehatan dengan baik pakai masker, sering – sering cuci tangan dan menjaga jarak.
Selain Kapolres tampak hadir dalam kegiatan tersebut Kabag Ops Kompol Wayan Suana, SH, Kapolsek Mengwi AKP Ni Putu Kurniawandari, SH, SIK, Kasat Intelkam AKP I Gede Suarmawa, SH dan para tokoh adat di desa Cemagi.(red/tim).