MANGUPURA, Fajarbadung.com – Ketua Komisi II DPRD Badung I Gusti Lanang Umbara mengatakan, Pemkab Badung bersama dengan seluruh instansi terkait di Badung agar segera melakukan inovasi kebangkitan ekonomi selain dari sektor pariwisata. Selama ini ekonomi Badung selalu ditopang pariwisata. Namun karena pariwisata anjlok karena pandemi Covid19 yang sampai saat ini belum pulih maka perlu ada inovasi dari seluruh instansi terkait agar ekonomi Badung tetap bergerak. Hal ini disampaikan Umbara pada rapat koordinasi dengan instansi terkait beberapa hari lalu di Badung. “Selama ini hanya pariwisata. Namun mulai saat ini harus ada inovasi di beberapa sektor lainnya agar ekonomi di Badung bisa segera bangkit,” ujarnya.
Menurut Umbara, ada banyak dinas di Badung yang belum tergarap secara optimal dalam rangka membangun ekonomi Badung. “Selain daripada sektor pariwisata, bagaimana dengan dinas pertanian, dinas perikanan. Begitu juga dengan Dinas Koperasi dan UMKM yang mampu menumbuhkan sektor-sektor baru, menjadi penopang perekonomian Badung,” ujarnya. Salah satu contoh di pertanian, bagaimana perkembangan para petani Badung biar mampu berdaya guna, berdaya saing sehingga menghasilkan produk-produk yang baik yang tentunya bisa diserap oleh segala konsumen kita yang ada di Bandung,” ujarnya.
Hal senada bisa dilakukan melalui Dinas Koperasi dan UKM. Bagaimana usaha kecil menengah di Kabupaten Badung ini bisa berdaya guna, bersaing menciptakan suatu produk yang bisa menjadi tumpuan perekonomian. Hal ini penting karena pariwisata di Kabupaten Badung selama ini yang mengendalikan 90% roda perekonomian di Badung. “Sampai detik ini 90% bersumber dari pariwisata, perekonomian kita, tapi tentunya dengan pelajaran pandemi tentunya harus juga ada solusi selain pariwisata. Kita harus ada solusi kedua untuk meningkatkan atau mempertahankan kehidupan kita dengan baik dan tentunya ke depan bagaimana keberadaan kepariwisataan kita di Badung bisa bersinergi dengan potensi-potensi yang lainnya. Ada pertanian, perikanan, peternakan, biar bisa bersinergi,” ujarnya.
Selaku ketua komisi, Umbara sudah menyampaikan agar semua instansi, dinas, mempunyai inovasi-inovasi ke depan, bagaimana caranya untuk meningkatkan segala bentuk pendapatan di bidang masing-masing. Di bidang pertanian, perlu ada produk unggulan dan berdaya saing. Para petani perlu disubsidi, sentuhan teknologi, harus ada inovasi-inovasi secara peralatannya, budidayanya, dan lain sebagainya. “Kedepan, pariwisata tetap dibangun, dibangkitkan, namun sektor lainnya agar tetap dibangun. Sinergi sangat diperlukan untuk ekonomi Badung. Jangan sampai hanya melulu bertumpu pada pariwisata,” ujarnya.(Ad/tim)
