Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan di Bali Melalui UMKM Lestari

0
242
MARKET DAY - Acara Lestari Market Day. Foto : Ist

DENPASAR, Fajarbadung.com – Bertepatan dengan momentum, Hari Kemerdekaan Indonesia yang ke-77, Yayasan Pratisara Bumi Lestari melalui program Inkubator Usaha Lestari (INKURI) resmi meluncurkan 12 bisnis lestari pada sektor kriya, agropangan, dan pariwisata berkelanjutan, di acara Lestari Market Day yang sudah berlangsung sejak 13 Agustus 2022 di Park 23 Creative Hub Kuta Bali. Acara yang bertajuk ‘Regeneratif, Lokal, Berdaya’ ini menjadi penutup program INKURI Bali yang telah berjalan selama 9 bulan untuk mendorong inovasi bisnis lestari oleh anak muda Bali. Melalui tiga kegiatan utama, yakni sesi pitching oleh 12 bisnis lestari binaan INKURI, Diskusi Panel “Reimagining the Future of Bali”, serta Pameran Wirausaha Hijau oleh UMKM Lestari Bali, INKURI ingin mendorong ekosistem ekonomi lestari di Bali yang fokus pada kesejahteraan dan pemberdayaan masyarakat lokal, mendorong kelestarian budaya, serta konservasi alam. Enam tim pemenang dengan model bisnis lestari terbaik telah terpilih dan meraih total hadiah sebesar 90 juta rupiah.

See also  Bupati Giri Prasta Gelontorkan Dana Hibah 2.2 M Untuk Rumah Dinas Jabatan Dirreskrimum

“INKURI, tidak dapat melakukan pendampingan ini sendiri tentunya. Selama 9 bulan kami telah mendapatkan dukungan dari banyak mitra kami dari berbagai organisasi. Setelah dari sini, bisnis-bisnis binaan INKURI ini masih perlu sekali dukungan dari banyak pihak di dalam ekosistem ekonomi lestari di Bali, termasuk pemerintah daerah”, tutur Saniy Amalia Priscila, selaku Ketua Yayasan Pratisara Bumi Lestari, Kamis pagi (18/8/2022).

Pada sesi pitching, seluruh tim memiliki waktu selama 3 menit untuk mempresentasikan mengenai rencana bisnis mereka di depan para juri dan tamu undangan dari berbagai institusi pemerintah dan organisasi. Juri pada sesi ini adalah Leonard Theosabrata (Direktur Utama LLP-KUKM Smesco Indonesia), Inez Stefanie (Co-founder Supernova Ecosystem), Gatot Adiprana (Perwakilan Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Bali), serta Jeff Kristianto (Direktur Business and Export Development). Selain melakukan pitching, setiap tim juga berkesempatan untuk memamerkan produk mereka pada sesi Pameran Wirausaha Hijau bersama dengan lebih dari 8 UMKM Lestari lainnya.

See also  Bahas Program Tahun 2023, Komisi 4 DPRD Badung Bertemu Empat Dinas Sekaligus

Lestari Market Day juga diramaikan dengan sesi diskusi panel Reimagining the Future of Bali. Sebagai respon dari pandemi Covid-19, Pemerintah Bali mendorong konsep pembangunan Ekonomi Kerthi Bali yang memiliki prinsip-prinsip yang berpihak pada masyarakat lokal, sumber daya alam, serta kearifan lokal. “Harapan kedepannya, digitalisasi sektor ekonomi kreatif & perindustrian, kemudian pariwisata, namun pariwisata yang berbudaya, melestarikan adat dan budaya,” ujar Ida Bagus Putrayasa, selaku Sub-Koordinator Unit Substansi Ekonomi Badan Pembangunan Daerah Provinsi Bali.

Penulis|Arnold

(Visited 5 times, 1 visits today)