Lebih dari 2 Ribu Warga Binaan Bali dapat Remisi HUT Kemerdekaan RI 2022

0
205
Gubernur Bali, Wayan Koster(kanan). Foto : Ist

DENPASAR, Fajarbadung.com – Sebanyak 2074 warga binaan di seluruh Lapas di Bali menerima remisi HUT Kemerdekaan RI tahun 2022. Remisi diberikan langsung secara simbolis oleh Gubernur Bali Wayan Koster, bertempat di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Kerobokan. Pemberian remisi itu dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia dengan tema “Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat.” Gubernur Bali, Wayan Koster didampingi Kakanwil Kemenkumham Bali, Anggiat Napitupulu, dan Kepala Divisi Pemasyarakatan, Gun Gun Gunawan menyerahkan remisi umum bagi warga binaan Pemasyarakatan di Provinsi Bali. Kegiatan pemberian remisi tersebut juga dihadiri oleh Forkopimda Provinsi Bali, Kota Denpasar dan Kabupaten Badung serta Pimpinan Tinggi Pratama dan Pejabat Administrasi di Lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Bali.

Pemberian remisi kepada warga binaan pemasyarakatan tersebut merupakan sebuah bentuk apresiasi dan penghargaan karena telah berkomitmen mengikuti program-program pembinaan yang diselenggarakan oleh unit pelaksana teknis pemasyarakatan dengan baik dan terukur. Disamping itu, pemberian remisi juga sebagai bentuk pemenuhan dan perlindungan terhadap hak-hak warga binaan pemasyarakatan yang harus dihormati sesuai dengan Pasal 10 Undang Undang No. 22 Tahun 2022 tentang Pemasyarakatan.

See also  Kapolres Beri Penghargaan Juara Pocil Polres Bangli

Kakanwil Kemenkumham Bali, Anggiat Napitupulu menyampaikan, bertepatan dengan peringatan Hari Ulang Tahun ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia, Khususnya di Provinsi Bali, Pemerintah memberikan remisi kepada 2074 orang Warga Binaan Pemasyarakatan. Dari jumlah tersebut sebanyak 61 orang dinyatakan langsung bebas (RU II). Dari dari jumlah total WBP yang memperoleh remisi tersebut, terdapat 55 orang WNA dimana 1 orang WNA dinyatakan langsung bebas.

“Bagi mereka yang telah melaksanakan pembinaan dan pembimbingan dengan baik, maka akan diberikan reward berupa pengurangan masa pidana atau yang biasa disebut dengan remisi. Tentunya remisi ini diberikan kepada WBP yang sudah memenuhi Kriteria dan Ketentuan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku”, jelas Anggiat Napitupulu

See also  Ratusan Warga Australia Mulai Tinggalkan Bali

Gubernur Bali, Wayan Koster dalam sambutannya menyampaikan, Kemerdekaan bangsa Indonesia merupakan nikmat dan anugerah dari Tuhan Yang Maha Kuasa yang wajib kita syukuri bersama. Rasa syukur ini tentunya menjadi milik segenap lapisan masyarakat, termasuk para Warga Binaan Pemasyarakatan sehingga pemerintah memberikan apresiasi berupa pengurangan masa menjalani pidana (remisi) bagi mereka yang telah menunjukkan prestasi, dedikasi, dan disiplin yang tinggi dalam mengikuti program pembinaan, serta telah memenuhi syarat substantif dan administratif.

“Bagi seluruh Warga Binaan yang mendapatkan remisi pada hari ini, manfaatkanlah momen ini sebagai sebuah motivasi untuk tetap berperilaku baik, taat pada aturan dan tetap mengikuti program pembinaan dengan tekun dan bersungguh-sungguh. Saya berpesan, tunjukkan sikap dan perilaku yang lebih baik lagi dalam mengikuti seluruh tahapan, proses, kegiatan program pembinaan di masa yang akan datang.

See also  Pimpin HLM TPID Melalui Zoom Meeting, Wabup Suiasa Terima Uang Pecahan Rp. 75 Ribu dari BI Perwakilan Bali

Bagi Warga Binaan Pemasyarakatan yang mendapatkan remisi dan sekaligus memperoleh kebebasan, saya mengucapkan selamat merajut tali persaudaraan di tengah keluarga dan masyarakat serta agar turut berperan aktif dalam pembangunan bangsa ini menuju ke arah yang lebih baik lagi”, tutup Wayan Koster.(arnold)

(Visited 2 times, 1 visits today)