DENPASAR, Fajarbadung.com – Perhimpunan Jurnalis Nusa Tenggara Timur (PENA NTT) mematangkan persiapan jelang Pelantikan Pengurus dan Rapat Kerja periode 2025-2028 yang akan dilaksanakan Sabtu (31/5/2025) di Hotel Puri Ayu, Denpasar.
Sebagai langkah awal mensukseskan acara, telah dibentuk panitia yang telah dilaksanakan sejak bulan April 2025 di Sekretariat PENA NTT. Panitia melakukan persiapan intens selama satu bulan penuh.
Dalam rapat tersebut, Rolandus Nampu terpilih sebagai Ketua Panitia Pelantikan Pengurus dan Rapat Kerja PENA NTT periode 2025-2028. Ia menyampaikan, pelantikan kali ini mengusung tema “Jurnalis Profesional Kawal Pembangunan Bangsa”.
“Pelantikan PENA NTT dilakukan saat konsentrasi kepemilikan media meningkat, senja kala media cetak hampir tiba, tsunami hoaks dan berita palsu muncul, teror kepada jurnalis, gejala ketidakpercayaan terhadap media arus utama membesar, jurnalisme berada dalam episode-episode menegangkan tentu menjadi tantangan tersendiri,” kata Rolandus Nampu.
Agenda tiga tahunan ini tentu menjadi momentum penting bagi insan pers agar tetap eksis dan profesional. Menurut Roland, jurnalisme sejatinya bukan ajang monopoli para wartawan.
“Maka sejatinya eksistensi menjadi jurnalis/wartawan di era sekarang perlu menjadi bahan refleksi serius. Karena itu, sebagai panitia kami memandang pergantian kepengurusan ini tidak saja untuk menyegarkan organisasi, tetapi sebuah refleksi akan tantangan jurnalis di masa kini,” tuturnya lagi.
Ketua PENA NTT terpilih Agustinus Apollonaris Klasa Daton menyampaikan PENA NTT merupakan wadah jurnalis Bali yang berasal dari NTT dan telah terbentuk sejak 15 Juni 2015.
“Sampai saat ini jumlah anggota PENA NTT ada 43 wartawan yang tergabung di berbagai media cetak, elektronik dan platform baik lokal, nasional maupun asing,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Agustinus Apollonaris menyampaikan, ia telah menyiapkan susunan pengurus yang akan mengabdi selama tiga tahun ke depan.
Pelantikan Pengurus dan Rapat Kerja PENA NTT periode 2025-2028 ini rencananya akan dihadiri oleh Gubernur Bali Wayan Koster dan Gubernur NTT Emanuel Melkiades Laka Lena.(*)
