Peresmian Gedung Kantor Bahasa Provinsi Banten: Wadah Baru Penguatan Literasi Masyarakat Banten

0
44
Kegiatan peresmian Gedung Kantor Bahasa Provinsi Banten (KBPB) pada Senin, 30 Desember 2024. Foto : Dok - Humas

SERANG, Fajarbadung.com – Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), melalui Badan Pembinaan dan Pengembangan Bahasa (Badan Bahasa), menyelenggarakan peresmian Gedung Kantor Bahasa Provinsi Banten (KBPB) pada Senin, 30 Desember 2024. Kegiatan ini diramaikan dengan berbagai agenda, seperti Pameran Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), Pementasan Wayang Nganjor, Peluncuran Buku Anak Dwibahasa, Penyuluhan Bahasa, Simulasi UKBI, serta Praktik Baik Komunitas Literasi.

Peresmian ini sekaligus menandai sejarah baru Gedung KBPB sejak berdiri pada tanggal 10 Desember 2010. Setelah semua proses telah dilalui, peletakan batu pertama pembangunan gedung KBPB dilakukan tanggal 11 September 2024 oleh Kepala Biro Umum Pengadaan Barang dan Jasa, Kemendikdasmen, Triantoro.

Kepala Badan Bahasa, E. Aminudin Aziz, mengatakan bahwa dalam masa jabatanya sebagai Kepala Badan Bahasa selama kurang lebih 4,5 tahun telah berhasil membangun enam gedung baru di lingkungan Badan Bahasa. Selain itu, beberapa gedung lainnya termasuk kantor Badan Bahasa di Rawamangun, jakarta yang telah berhasil di renovasi.

“Saya baru mengunjungi gedung KBPB hari ini, karena selama proses pembangunan gedung ini diawasi secara langsung oleh Sekretaris Badan Bahasa. Pembangunan kantor ini bertujuan untuk membawa kemartabatan dan untuk memuliakan masyarakatnya. Bangunan itu hanya berupa fisik, kalau tidak ada kegiatan di dalam gedung tersebut yang berupaya untuk memartabatkan maka semuanya hanya akan menjadi kemubadziran,” ungkapnya di Serang, Senin (30/12).

See also  Kemendikbudristek Raih Peringkat Kedua dalam Nilai Hasil Pengawasan Kearsipan 2024

Lebih lanjut, Aminudin menyatakan bahwa Badan Bahasa memiliki tiga fungsi, yaitu meningkatkan kecakapan literasi, melestarikan/melindungi bahasa dan sastra, dan menginternasionalkan bahasa Indonesia. Menurutnya, peningkatan kecakapan literasi masyarakat menjadi salah satu tanggung jawab dari KBPB dan diharapkan masyarakat dapat datang ke KBPB untuk dapat berkegiatan di sini. Oleh karena itu, Aminudin menegaskan bahwa ruang-ruang Kantor KBPB harus terbuka untuk masyarakat umum.

Tujuan pembangunan gedung KBPB adalah untuk menunjang tugas dan fungsi KBPB dalam melaksanakan program prioritas Badan Bahasa yang meliputi pengembangan literasi kebahasaan dan kesastraan, pelindungan bahasa dan sastra daerah, serta internasionalisasi bahasa Indonesia. Selama ini, ketiadaan gedung sendiri membatasi gerak KBPB dalam melaksanakan layanan pada masyarakat. Terlebih pada tahun 2024 wilayah kerja KBPB mencakup dua provinsi, yaitu Provinsi Banten dan Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta. Dengan demikian, keberadaan gedung KBPB diharapkan semakin menguatkan layanan kebahasaan dan kesastraan di tengah masyarakat Provinsi Banten dan DKI Jakarta.

See also  KSP: Penurunan Stunting untuk Generasi Emas Indonesia

Dalam laporannya, Kepala KBPB, Asep Juanda menyampaikan terima kasih kepada berbagai pihak yang mendukung terwujudnya pembangunan gedung KBPB. “Sekarang KBPB memiliki gedung sendiri dan ini bukan mimpi. Selama 14 tahun ini kami selalu bermimpi memiliki gedung sendiri dan ini adalah kali ketujuh lokasi KBPB berpindah tempat dan akhirnya menetap. Gedung KBPB ini terdiri atas 3 lantai dan berbagai ruang, antara lain, ruang unit layanan terpadu, perpustakan, ruang pegawai, aula, ruang siniar, ruang bengkel sastra, ruang UKBI, ruang singgah, ruang laktasi, musala, dsb. 65 persen dari ruangan-ruangan di KBPB dapat dimanfaatkan oleh umum,” ungkapnya.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten yang diwakili oleh Kepala Bidang Pendidikan Khusus, Dinas Pendidikan Provinsi Banten, Sobandi menyampaikan “Terletak di tengah-tengah perkampungan, gedung KBPB ini sangat indah dan asri. Gedung ini tentu akan memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar dan niscaya masyarakat sekitar pasti akan lebih maju dan cerdas,” ucapnya.

See also  Moeldoko : Tahun Politik Harus Jadi Ajang Pertarungan Gagasan dan Program

Selain acara peresmian, berbagai kegiatan menarik seperti penampilan Wayang Nganjor, simulasi UKBI, mendongeng, bedah buku, diseminasi komunitas penerima bantuan pemerintah (banpem), penyuluhan bahasa, serta pameran UMKM yang menyajikan beberapa produk lokal seperti gula aren, makanan ringan, aksesori buatan tangan, dan lainnya, ramai dikunjungi oleh tamu undangan peresmian gedung KBPB.**

(Visited 1 times, 1 visits today)