MANGUPURA, Fajarbadung.com – Ketua DPRD Badung Putu Parwata mengatakan, dirinya menerima tamu kehormatan dari Arab Saudi. Mereka adalah salah satu jenderal pengawal dari Putri Raja Salman, Mr Saffar Al Asmari . Raja Salman dan putra mahkota sudah pernah berkunjung ke Badung. “Karena itu pada hari ini kami dikunjungi dan kami membangun silaturahmi agar pemerintah Kabupaten Badung ini bisa menjalin kerja sama. Jadi hubungan antar negara Arab Saudi akan semakin diperkuat,” ujarnya, Senin (24/10/2022).
Kenapa harus Arab Saudi. Jadi kenapa kita bangun karena kita harus memperluas yang namanya networking. Networking ini kita bangun dengan Arab Saudi karena potensi di sana luar biasa dan pertumbuhan ekonomi di sana dan penyerapan tenaga kerja juga tinggi di sana. Jadi ada asisten rumah tangga, ada perhotelan, ada spa, dan yang lain-lainnya. “Karena Badung ini mempunyai potensi yang kuat untuk mendidik, membina, dari segi ketenagakerjaan maka kita melalui DPRD ini, saya sebagai ketua DPRD membuka jaringan seluas-luasnya bukan saja nanti untuk Arab Saudi, tapi tahun 2023 kita juga akan membangun jaringan dengan Jepang. Kemudian kita akan membangun riil dengan Australia ini beberapa jaringan sudah saya buka, supaya peluang untuk mengisi tenaga kerja atau menampung anak-anak kita yang sudah tamat, itu tidak kekurangan,” ujarnya.
Pemerintah hadir untuk mendorong dan membantu semua lembaga LPK dan semua anak-anak yang dididik keterampilannya bisa dikirimkan ke luar negeri. Bahkan pemerintah sudah komitmen nanti untuk mencetak sertifikasinya atau mencetak sertifikatnya free. Beberapa nanti akan bantu apakah pengurusan paspornya, apakah turut membantu pelatihan bahasanya. Pemerintah akan melakukann berbagai langkah dalam rangka mengedukasi, meningkatkan grade ketenagakerjaan yang kita akan kirim ke luar negeri. Tentunya ini harus kita seleksi baik itu penerima maupun kita yang akan mengirimnya. “Kita akan lakukan seleksi kepada lembaga-lembaga pelatihan kerja ini supaya betul-betul anak-anak kita ini terampil dan penerima tidak abal-abal. Jadi ada yang bertanggung jawab, ada perusahaan pengirim tenaga kerja secara resmi yang akan membantu.*Chris