Perolehan Kursi Golkar 24%, Suyasa Tegaskan Tetap Maju ke Pilkada Badung Tanpa Disel Astawa

0
140

MANGUPURA, Fajarbadung.com – Ketua DPD Golkar Kabupaten Badung Wayan Suyasa menegaskan, dirinya sudah komitmen dan tegas akan maju dalam Pilkada Kabupaten Badung yang akan digelar November mendatang. Awalnya, Suyasa digadang-gadang akan berpaketan dengan Disel Astawa atau disingkat dengan nama Paket Wasudewa (Wayan Suyasa-Wayan Disel Astawa) akhirnya buyar. Disel Astawa menyatakan tidak bersedia maju karena alasan keluarga dan fokus menjalankan tugas-tugas sebagai anggota DPRD Bali.

“Saya harus hormati perbedaan dalam demokrasi yang akan disalurkan dalam Pilkada serentak pada November mendatang. Termasuk mundurnya Disel Astawa sebagai calon wakil atau paket Wasudewa juga kita hormati. Disel sudah berterus terang bahwa karena alasan keluarga dan fokus pada tugas dan fungsi sebagai anggota DPRD Bali. Kita hormati. Namun saya Wayan Suyasa tegas bahwa saya tetap akan maju di Pilkada serentak November 2024 mendatang,” ujarnya dua hari lalu dalam sebuah acara di Mengwi Badung.

See also  Samakan Persepsi tentang Perpres 33, Dewan Gelar Rakor dengan Eksekutif

Ketegasan Suyasa itu sangat beralasan. Sebab perolehan kursi Partai Golkar di DPRD Kabupaten Badung mencapai 24%. Sementara syarat untuk mengusung sendiri calon itu hanya 20%. Artinya Partai Golkar Badung akan mengusung sendiri paket calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Badung yang akan bertarung dalam Pilkada serentak pada November mendatang.
“Mengenai euforia proses, progress tentang keberadaan siapa dan bagaimana majunya partai politik peserta Pemilu itu ada aturannya minimal 20% kursi di DPRD. Saat ini kursi Golkar di Badung capai 24%. Artinya, Golkar di Badung sekali lagi sudah diberikan amanah oleh masyarakat Badung 24%. Tentunya sudah melebihi aturan normalnya. Karena saya adalah pimpinan partai untuk menjaga kepercayaan itu, saya tegaskan pasti maju sebagai bakal calon Bupati Badung di 2024-2029,” ujarnya.

See also  Parwata: Kasus BPR Lestari itu Bentuk Diskriminasi

Sekalipun perolehan kursi Partai Golkar melebihi batas normal namun Golkar tetap berusaha berkoalisi dengan partai lain di Badung. Koalisi dengan partai lain akan sangat menentukan untuk memilih wakil atau pasangan yang akan diduetkan dengan Suyasa. Soal wakil, Suyasa tegaskan jika namanya sudah ada namun masih dirahasiakan karena alasan proses koalisi masih berlangsung dan belum final. Wakil akan diambil dari tokoh politik atau tokoh masyarakat yang sudah memiliki elektabilitas dan popularitas yang tinggi. Penentuan wakil akan berlangsung dari tanggal 22 hingga 25 Agustus dan pendaftaran dimulai pada tanggal 27 sampai 29 Agustus mendatang. I

a meminta agar masyarakat Badung bisa memilih figur secara baik, melaksanakan hak politik secara baik sehingga melahirkan kader yang berkualitas.*Chris

(Visited 3 times, 1 visits today)