MANGUPURA, Fajarbadung.com – Ketua DPRD Badung Putu Parwata mengatakan pihak sudah memimpin rapat paripurna tentang yang pertama penetapan jadwal Februari dan Maret. Itu merupakan agenda rutin. Tetapi ada yang istimewa dalam rapat paripurna DPRD Badung kali ini adalah pergantian alat kelengkapan dewan (AKD). AKD yang lama sudah seharusnya diganti sesuai dengan amanat PP Nomor 12 Tahun 2018. “Semua fraksi sudah melakukan rapat sebelumnya dan memilih AKD untuk ditetapkan dalam sidang paripurna kali ini,” ujarnya usai memimpin rapat paripurna di ruang Goasana Sekretariat DPRD Badung, Kamis, 24/2/2022.
Menurut Parwata, AKD yang sudah berjalan dua tahun lebih maka sudah seharusnya diganti. Setelah rapat di tingkat fraksi, dan mengusulkan nama-nama tersebut untuk duduk di AKD. Kali ini yang duduk dalam AKD ini adalah anak muda kaum milenial. “Sekarang ini penyegaran kinerja. Jadi semua ada kebanyakan milenial, untuk mengeksekusi program-program pemerintah lebih agresif, lebih cepat. Ini anak muda semua. Mudah-mudahan dengan pergantian alat kelengkapan dewan ini yang melaksanakan mekanisme ketentuan undang-undang peraturan juga merubah kinerja untuk eksekusi program pemerintah,” ujarnya. Semua program harus segera dieksekusi. Ini merupakan program yang akan dilaksanakan oleh DPR dan bersama-sama dengan pemerintah.
Program itu harus bisa diawasi, harus bisa tahu ukurannya, dan memang betul bermanfaat untuk kepentingan masyarakat. Fungsi pengawasan dan evaluasi beberapa peraturan itu harus segera dilakukan. Jadi peraturan-peraturan yang diselaraskan kemudian pengawasan di lapangan terhadap program yang telah disepakati, yang belum bekerja, yang belum dilaksanakan, terus didorong agar dilaksanakan. “Bagaimanapun percepatan ini telah mempengaruhi pertumbuhan ekonomi masyarakat. Jadi mulai perencanaan, pelaksanaan program, harus mendukung pertumbuhan ekonomi. Jika pengawasan dan evaluasi tidak bergerak maka ekonomi kita tidak bergerak, yang sangat mempengaruhi pendapatan domestik bruto,” ujarnya. Ini yang merupakan bagian stimulus ekonomi. Dampaknya akan kelihatan pada peningkatan APBD. Dan inilah peranan dewan. Untuk pihaknya telah melakukan penyegaran AKD.
Berikut ini pejabat Alat kelengkapan Dewan Badung yang baru yakni Komisi I dijabat oleh I Made Ponda Wirawan mengantikan I Wayan Regep. Untuk Komisi II dijabat oleh I Gusti Lanang Umbara mengantikan I Gusti Anom Gumanti. Posisi Ketua Komisi III dijabat oleh I Wayan Sandra yang sebelumnya dojabat oleh Putu Alit Yandinata. Kemudian Ketua komisi IV dijabat oleh Made Swardana. Untuk Bapemperda dijabat oleh Wayan Sugita Putra yang sebelumnya dijabat Nyoman Sayria. Sedangkan posisi BK( badan kehormatan) yang sebelumnya dijabat oleh I Nyoman Dirga Yusa dijabat oleh Nyoman Graha Wijaksana.(cv)
