MANGUPURA, Fajarbadung.com – Ketua DEwan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Badung Putu Parwata menerima audensi Mahasiswa Fakultas Dharma Duta, Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar di Ruang Kerjanya, Kantor Sekretariat DPRD Kabupaten Badung, Senin, (13/11/ 2023).
Putu Parwata menyampaikan Mahasiswa Fakultas Dharma Duta Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar bakal menggelar Musyawarah Mahasiswa dan Sidang Paripurna Tahunan dengan tema Koalisi atau Keputusan Organisasi Adil, Ideal, Situasional.
Disebutkan, mereka akan menyusun program setahun yang akan datang dan melakukan Pemilihan Kepengurusan baru. “Kita sengaja persiapkan waktu untuk anak-anak semuanya, salah satunya dari Mahasiswa Fakultas Dharma Duta Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar. Mereka akan melaksanakan Rapat Kerja Bersama,” kata Putu Parwata.
Oleh karena itu, ia telah menyampaikan langsung kepada Sekretariat DPRD Badung untuk membantu dan memfasilitasi kegiatan mereka, yang akan dilaksanakan, Sabtu-Minggu, 18-19 November 2023. “Kita sudah bantu siapkan tempat dan fasilitas yang lainnya, untuk mereka bermusyawarah. Hal ini sangat bagus sekali,” terangnya.
Menurutnya, beberapa masukan yang disampaikan, supaya anak-anak ini betul-betul bisa membuat program yang memang dibutuhkan oleh masyarakat. “Jadi, Mahasiswa Hindu Negeri ini akan membuat program kerja dan arahan kami supaya membuat program yang dibutuhkan oleh masyarakat, seperti misalnya serati banten, yang sudah berjalan, bagaimana membuat canang, banten dan bagaimana membuat bunga itu menjadi segar sehingga benar-benar menjadi kreasi baru atau penyajian-penyajian itu menjadi lebih bagus,” paparnya.
Lebih lanjut Putu Parwata mengatakan akan terus mendorong mahasiswa ini memberikan edukasi kepada masyarakat yang ada di Kabupaten Badung lantaran hal tersebut sesuai dengan amanat Peraturan Daerah Kabupaten Badung, dalam pelestarian adat, agama dan budaya serta tradisi yang ada. “Karena Pemerintah melalui Dinas Kebudayaan sudah memfasilitasi apa yang disebut dengan dukungan pemerintah terhadap pengembangan adat, budaya, agama dan tradisi supaya betul-betul roh daripada budaya itu dapat dipertahankan dengan baik melalui Dinas Kebudayaan dan peran aktif mahasiswa sangat diharapkan,” tutupnya. *Chris
