
JAKARTA, Fajarbadung.com – Puluhan rombongan Humas dan Protokol Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Badung bersama puluhan wartawan melakukan studi banding di Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Provinsi DKI Jakarta, Selasa, (06/05/2025). Studi banding ini bertujuan untuk menambah wawasan dan informasi mengenai pemberitaan.
Pimpinan rombongan, Kabag Keuangan DPRD Kabupaten Badung Putu Ngurah Thomas Yuniarta mengatakan, dari hasil studi banding tersebut ada informasi yang sangat bagus mengenai desiminasi berita. Sehingga dalam hitungan menit maupun jam, apa yang disampaikan oleh Pemerintah Daerah dalam hal ini Gubernur, Wakil Gubernur, Perangkat daerah dan DPRD secara cepat disampaikan kepada masyarakat.
“Yang disini, layar TV ini ternyata ada pengamannya semua. Dari sana itu kalau ada berita yang tidak bagus misalnya masalah stanting atau kesehatan dibawa ke analisis monitoring berita. Jadi disana dibuatkan berita secara cepat nanti direspon oleh OPD terkakit untuk laporan kepada Kepala Daerah dan ini secara cepat ditangani,” kata Thomas Yuniarta.
Selain itu, juga perlu ditiru dari Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Provinsi DKI Jakarta adalah mengenai videotron itu, sehingga kota menjadi bersih. Kebetulan di Kabupaten Badung banyak ada videotron di Badung selatan maupun di Badung Tengah.
“Nah videotron itu bisa kita ambil, tadi disini 30 persen, jadi 30 persen dari pengusaha swasta pemilik videotron itu menyampaikan atau memberikan informasinya. Jadi bagus sekali sambil masyarakat bisa menikmati jalan dan Pemerintah Daerah juga bisa lebih efisiensi,” ujarnya.
Sementara Ketua Subkelompok Sumber Daya Komunikasi Publik (SDKP) Dinas Komunikasi Informatika dan Statristik Provinsi DKI Jakarta, Ied Sabilla menerangkan, dari pihaknya memiliki ruang analis monitoring berita. Yang berfungsi untuk memonitor semua pemberitaan yang ada di media massa dan juga percakapan-percakapan di media sosial.
“Dari situ kita mendapatkan banyak hal, baik menjadikan bahan komunikasi maupun bahan evaluasi dari komunikasi yang dilakuan oleh Pemprov,” terang Ied Sabilla.(KA)