
BADUNG, FAJARBADUNG.COM – Hingga Rabu (12/5) sudah lebih dari 233.000 masyarakat Badung yang mendapatkan vaksin. “Semoga dengan telah divaksinnya masyarakat, menjadikan ketercapaian 100% vaksinasi segera tuntas di Badung. Ini untuk mewujudkan Badung yang kuat, sehat dan menjadikan Badung Zona Hijau,” kata Kadis Kesehatan dr. I Nyoman Gunarta saat meninjau pelaksanaan vaksinasi di GOR Purna Krida sebanyak 900 orang, di SDN 2 Kerobokan Kaja 600 orang dan di Banjar Pipitan Canggu 750 orang.
Lebih lanjut Nyoman Gunarta mengatakan dalam mempercepat pelaksanaan vaksinasi di daerah penyangga zona hijau yang meliputi Kuta Utara, Kuta dan Kuta Selatan vaksin yang digunakan ada 3 jenis vaksin yakni Biofarma, Sinovac dan AstraZeneca sesuai yang dijatahkan oleh pemerintah pusat.
“Kami harapkan kepada masyarakat untuk tidak khawatir dengan keberadaan serta dampak dari vaksin tersebut. Kami meyakinkan kepada masyarakat bahwa vaksin merek apapun fungsinya sama,” katanya.
Sementara untuk memastikan kelancaran pelaksanaan vaksinasi, Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa pun meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi di 3 tempat tersebut.
Ketut Suiasa mengatakan dengan ketersediaan vaksin bersama tim vaksinator, Badung akan terus bergerak memberikan vaksin kepada masyarakat dalam rangka memperluas cakupan zona hijau di wilayah Kabupaten Badung.
“Kami sangat mengapresiasi kehadiran masyarakat Badung dalam pelaksanaan vaksinasi. Dengan ketersedian vaksin yang ada, kami Pemerintah Kabupaten Badung beserta tim vaksinator akan terus melaksanakan vaksinasi kepada masyarakat hingga target vaksin tercapai,” tegasnya.
Pihaknya berkeyakinan bila semakin cepat dilaksanakan vaksinasi akan menimbulkan kondisi yang kondusif dan aman ditengah masyarakat sehingga dengan demikian angka penyebaran Covid-19 di Badung bisa ditekan seminimal mungkin dan bisa secepatnya mewujudkan Badung menuju ke zona hijau. Karena menurutnya melalui pelaksanaan vaksinasi ini nantinya secara bersama-sama imun tubuh juga telah terbentuk yang istilahnya terbentuknya immunity diri secara bersama-sama.
“Kita tidak bisa kebal sendiri. Kekebalan tubuh harus terbentuk secara bersama-sama. Mudah-mudahan dengan kehadiran masyarakat yang sudah mendapatkan vaksin, kekebalan sudah terbentuk maka resiko kita terkena Covid-19 bisa berkurang. Dan kemungkinan kita lebih cepat sembuh daripada yang belum di vaksin,” katanya.
Meskipun sudah mendapatkan vaksin, Suiasa tiada henti mengajak masyarakat untuk senantiasa mentaati protokol kesehatan.
“Kami juga mengajak seluruh lapisan masyarakat yang sudah divaksin ataupun yang belum untuk tetap mentaati pŕotokol kesehatan dengan tetap memakai masker dan menjaga kebersihan. Mari kita jaga kesehatan yang begitu mahal ini untuk bisa maju menuju masyarakat Badung yang sehat, kuat dan sejahtera,” ajaknya.***
Editor – Igo Kleden