BANGLI, Fajarbadung.com – Siswa Asal Papua yang menempuh pendidikan di Bangli dalam program ADEM meriahkan Acara Ulang Tahun SMK N 2 Bangli yang ke 14, Jumat (11/10).
Acara ini dihadiri oleh Bupati Bangli di wakili oleh Kadisdikpora Kab. Bangli I Nyoman Suteja, Ketua DPR Kab Bangli I Wayan Diar. SH, Kapolres Bangli di wakili oleh Kasat Binmas AKP I Ketut Suda, Dandim 1362 Bangli di wakili oleh Pasi Ops Kapten Inf I Komang Gita, Kepala Sekolah SMK N. 2 Bangli I Wayan Suparta S.Pd. M.pd, Kepala SMK N. sejajaran Kab Bangli, Kapolsek Bangli AKP. I Nengah Rata, Ketua Komite SMK N.2 Bangli I Nyoman Adi Cahyadi, Kepala Desa Kayubihi, Ketua pengurus wisata pengelipuran I wayan Moneng, Babinsa/Babinmas Desa Kayunbihi, Para Guru. Siswa siswi SMK N 2 Dan undangan lainnya yang berjumlah kurang lebih 500 oang.
Acara ini dibuka dengan tari sekar jagat, dilanjutkan dengan Menyanyikan Lagu Indonesia Raya, hingga pemotongan tumpeng.
Dalam rangkaian acara HUT SMK N 2 Bangli ini juga menampilkan Fragmentari yang menceritakan tentang kisah kerajaan Balingkang, dan uniknya fragmentari ini juga menampilkan anak-anak SMA-SMK asal Papua dengan penapilan pakaian adat Khas Papua sehingga membuat acara semakin meriah.
Kepala SMK N 2 Bangli I Wayan Suparta, S.Pd.,M.Pd mengatakan fragmentari yang ditampilkan sengaja melipatkan Siswi-Siswi asal Papua untuk ikut berpartisipasi memeriahkan Hari Jadi SMK N 2 Bangli ini.
“Kami ingin menampilkan kepada masyarakat luas bahwa kita adalah bersaudara, tidak ada rasisme di sini utamanya di Bangli”,Ujarnya.
Kasat Binmas Polres Bangli AKP I Ketut Suda mengatakan acara ini sangat positif, menurutnya melalui fragmentari ini dapat meningkatkan rasa persaudaraan dikalangan para siswa tanpa memandang suku, agama ras dan golongan.
“Melalui penampilan fragmentari ini yang melibatkan anak-anak asal Papua menggambarkan rasa persaudaraan yang kental, tidak ada rasisme dan kami berharap hal ini dapat dijaga dengan baik”,Ujar Kasat Binmas.(red/FB)
