SINGARAJA, Fajarbadung.com – Bakal calon Bupati Buleleng Nyoman Sugawa Korry yang diusung koalisi KIM Plus berjanji akan menaikan gaji perbekel jika terpilih pada Pemilukada mendatang. Hal itu dikatakan Sugawa Korry saat menjadi narasumber dalam kegiatan diskusi ilmiah yang di gelar mahasiswa Universitas Panji Sakti (Unipas), Jumat (20/9).
Kata Sugawa, saat ini gaji perbekel di Buleleng di nilai terlalu kecil dan paling kecil dibanding kabupaten/kota yang ada di Bali.
Dari data yang diterimanya, gaji perbekel di Buleleng, saat ini Rp4,5 juta sebelum dipotong pajak. Setelah bersih dipotong pajak, perbekel disebut hanya menerima gaji Rp3,9 juta. Dia menilai, besaran gaji itu tidak cukup dibanding tugas berat seorang perbekel.
“ini bukan masalah pilkada, tapi tentang penghargaan kita kepada kepala desa, sebagai ujung tombak di desa,” kata Sugawa
Menurut Sugawa, gaji yang diterima perbekel di Buleleng seharusnya paling rendah Rp 10 juta. Itu pun tergantung luas wilayah desa. Kalau desanya lebih luas bisa saja gajinya lebih dari Rp 10 juta.
Disingung terkait Pendapatan Asli Daerah (PAD) Buleleng yang masih rendah untuk bisa memberikan kenaikan gaji para perbekel, Sugawa menyebut hal tersebut tidak menjadi persolan. Sebab, itu lah tugasnya pemimpin nanti untuk memperjuangan gaji para perbekel.
Namun, sebelum nanti diputuskan terkait kenaikan gaji, dia mengaku akan berkonsultasi dengan Kejaksaan dan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
“Dengan PAD di Buleleng sangat bisa. Nanti tentu akan kan dibuatkan Peraturan Bupati (Perbup),”ungkap Sugawa
Sugawa menambahkan, dengan kenaikan gaji para perbekel di Buleleng akan mengurangi potensi perbuatan menyimpang, seperti korupsi.
“Gaji yang sedikit seperti sekarang potensi korupsi itu sangat besar. Karena seorang Perbekel tugasnya berat,”pungkasnya.*Wismaya
