DENPASAR, Fajarbadung.com – Pandemi COVID-19 di Indonesia hampir berlangsung selama lima bulan sejak diumumkan kasus pertama secara resmi pada Bulan Maret 2020 silam. Ribuan orang terkontaminasi positif Virus Corona atau COVID-19 yang berujung banyaknya korban meninggal dunia. Melalui penanganan secara prosedur kesehatan banyak juga yang sudah sembuh atau dinyatakan negatif serta dari laporan yang ada banyak juga masih dalam fase perawatan.
Menghadapi situasi yang sampai saat ini belum menunjukan meredanya kasus COVID-19 terlebih belum ditemukan obat maupun vaksinnya maka cara yang saat ini efektif yaitu melalui penerapan protokol kesehatan secara baik dan ketat.
Secara klinis berbagai metode atau terapi dicoba sebagai terobosan penyembuhan terhadap mereka yang saat ini menjadi penderita atau positif COVID-19. Salah satunya dengan metode terapi plasma konvalesen yang dinilai cukup memberi hasil dalam penanganan penyembuhan COVID-19.
Terobosan itu sudah dirintis juga oleh pihak RSPAD Gatot Soebroto Jakarta sebagai tindak lanjut inisiasi yang dilakukan oleh Kasad Jenderal TNI Andika Perkasa. Penjabaran inisiasi dari Kasad juga sudah direspon oleh Kodam IX/Udayana yang beberapa hari lalu telah melaksanakan kegiatan donor plasma konvalesen, Selasa (11/08/2020) yang melibatkan 28 personel baik militer maupun PNS yang sebelumnya terpapar COVID-19 dan dinyatakan sembuh.
Sementara hari ini Sabtu (15/08/2020) Fakultas Kedokteran Universitas Udayana melakukan kegiatan yang sama yaitu donor untuk terapi plasma konvalesen (TPK) dan donor rutin bertempat di Gedung Cakra Vidya Usadha FK Unud Jalan PB. Sudirman, Denpasar. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Ke 75 Kemerdekaan RI tahun 2020.
Kegiatan aksi sosial kemanusiaan ini dihadiri beberapa pejabat baik sipil dan militer di wilayah Provinsi Bali, antara lain Danrem 163/Wira Satya, Kakesdam IX Udayana, Kadis Kesehatan Provinsi Bali, Rektor Universitas Udayana, Ketua IDI Wilayah Bali, Kapolresta Denpasar, Dandim 1611/Badung, Dekan Fakultas Kedokteran Unud, Ketua Senat Universitas Udayana, Direktur RS Sanglah Denpasar. serta melibatkan peserta donor perwakilan dari TNI, Polri dan mahasiswa sejumlah 200 orang.
Danrem 163/Wira Satya Brigjen TNI Husein Sagaf, S.H., menilai positif kegiatan ini dalam situasi Pandemi COVID-19 serta menyampaikan bahwa diperlukan sinergitas yang lebih antara TNI, Polri, Dinas Kesehatan, Satgas dan juga pihak akademisi dalam rangka menanggulangi Pandemi COVID-19 dengan harapan wilayah Bali bisa bangkit dan terbebas dari COVID-19.
“Harus ada sinergitas diantara semua pihak seperti TNI, Polri, Dinas Kesehatan, Satgas, akademisi dalam usaha dan upaya penanganan COVID-19”, kata Danrem.
Jenderal Bintang Satu ini menilai untuk wilayah Provinsi Bali sinergitas yang dimaksud sudah berjalan cukup baik, dimana penanganan kasus COVID-19 berjalan sesuai apa yang diinstruksikan oleh pemerintah pusat maupun Provinsi Bali. Danrem menyebut dari data yang ada kasus positif memang tiap hari masih terjadi namun demikian tingkat kesembuhan yang terjadi terhadap mereka yang terpapar COVID-19 juga sangat signifikan mencapai tingkat kesembuhan 80 persen lebih. Ke depan masih dibutuhkan kerja keras semua pihak sehingga kasus COVID-19 dapat ditekan hingga diharapkan wilayah Bali bisa bangkit dan bebas dari COVID-19.
Sementara itu Dekan Fakultas Kedokteran Unud Prof Dr. dr. I Ketut Suyasa, Sp.B., Spot(K)., menyampaikan ucapan terima kasih kepada TNI, Polri dan stakeholder lainnya yang telah membantu dalam kegiatan donor darah di Fakultas Kedokteran Unud Denpasar.
“Sinergitas antara Kampus dengan Instansi TNI-Polri bisa semakin kuat demi kemajuan Bangsa Indonesia”, ungkapnya sambil menyemangati para hadirin dengan meneriakkan Salam Pancasila, “Saya Pancasila, Saya Indonesia, NKRI harga mati.
Senada Rektor Unud Prof Dr. dr. Anak Agung Raka Sudewi, Sp. S.(K)., juga menyampaikan apresiasi yang sangat tinggi kepada Fakultas Kedokteran karena telah mampu membuat terobosan kegiatan donor darah dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Ke 75 Kemerdekaan Republik Indonesia.
“Semoga kegiatan ini dapat memberikan manfaat kepada semua pihak utamanya dalam rangka ikut menangani Pandemi COVID-19”, jelasnya.
Berbagai rangkaian kegiatan dilaksanakan pada acara donor kali ini termasuk penyerahan Buku Penanggulangan COVID-19 oleh Rektor Unud kepada Danrem 163/Wira Satya, Kapolresta Denpasar, Ketua IDI Provinsi Bali.
Pada kesempatan tersebut juga dilaksanakan peninjauan pelaksanaan donor darah yang tetap menerapkan prosedur kesehatan COVID-19.(red/penrem).