Hasil Rapid Test, 15 ASN di PN Denpasar Reaktif

0
305
Hasil Rapid Test, 15 ASN di PN Denpasar Reaktif/fajarbadung.com
Hasil Rapid Test, 15 ASN di PN Denpasar Reaktif/fajarbadung.com

DENPASAR, Fajarbadung.com – Kantor PN Denpasar menggelar rapid test selama sehari pada Jumat (14/8/2020). Hasilnya sungguh mengejutkan. Dari total 161 PNS PN Denpasar yang ditest dengan metode rapid test, sebanyak 15 orang diketahui reaktif. Sisanya non reaktif. Kepala PN Denpasar Soebandi mengatakan, rapid test dilakukan di lingkungan PN Denpasar mulai dari hakim, panitera, karyawan honorer, pengacara yang ada di Pos Bantuan Hukum (Posbakum) serta pegawai kantin. “Dari semua yang ditest, ada 15 yang reaktif,” ujarnya.

Dari hasil reaktif tersebut maka PN Denpasar memutuskan melarang karyawan reaktif untuk tidak masuk kantor. Bukan hanya itu. Ke-15 orang tersebut juga sudah dilanjutkan dengan test swab. Sambil menunggu hasilnya, mereka tetap dilarang masuk kantor bahkan untuk semua aktifitas di lingkungan Kantor PN Denpasar pun dilarang.

“Mereka hari ini diperintahkan untuk swab test. Ini wajib. Sebelum ada hasil Lab swab, ke-15 orang itu dilarang masuk kerja atau melakukan aktivitas di lingkup PN Denpasar,” ujarnya.

See also  Polda Bali Klarifikasi Video Viral Penangkapan Aktivis Hukum Gede Putu Arka Wijaya

Ke-15 orang yang hasil rapid reaktif tersebut terdiri dari 5 orang hakim, 5 orang panitera pengganti, 1 orang pemilik kantin dan sisanya adalah karyawan dan honorer. Untuk ASN akan ditanggung pemerintah.

Sementara untuk pemilik kantin dan honorer akan ditanggung sendiri dengan total biaya swab sebesar Rp 400 ribu. Soebandi menegaskan, rapid test adalah protap dari protokol kesehatan yang harus atau wajib diikuti untuk memutus mata rantai penularan Covid19.

Hal ini diwajibkan karena PN adalah instansi vital pelayanan publik yang harus bebas virus Korona. Hampir setiap hari kerja arus kunjungan para pencari keadilan berjumlah ratuasan orang silih berganti datang ke PN Denpasar, baik untuk mengikuti sidang atau menjadi saksi dan keluarga terdakwa yang ingin menyaksikan jalanya persidangan.

“ Untuk biaya test swab khusus untuk pegawai ditanggung PN Denpasar. Bila hasil swab positip mareka otomatis dikarantina dan menjalani pengobatan di rumah sakit yang ditunjuk. Sementara honore akan dibantu oleh panitera sekretaris Rotua Rossa Matilda Tampubolon, yang akan mengganti biaya test swab yang dikeluarkan. Sedangkan untuk pengacara Pusbakum dan pemilik kantin ditanggung sendiri,” kata Sobandi.

See also  Ratusan Pelayat Mengiringi Upacara Perabuan Jenazah I Made Mahaimbawan

Soebandi menjelaskan, PN Denpasar sebagai jendela peradilan Indonesia di mata dunia, baik hakim maupun panitera pengganti serta seluruh karyawan dan pihak lain yang beraktifitas di lingkup PN Denpasar harus bersih atau negatip kesehatanya dari virus korona yang mewabah seantero dunia tersebut.

Sehingga masyarakat pencari keadilan, baik yang berkunjung atau mengikuti proses persidangan merasa aman.Jadi pelaksanaan rapid test ini sangat penting sebagai garansi bagi pencari keadilan agar mereka tidak dihantui ketakutan oleh wabah virus korona. Rapid test ini adalah inisiasi dari Ketua Pengadilan Negeri (KPN) sendiri untuk menjaga sterilisasi dalam memberikan rasa aman bagi masyarakat umum yang datang ke PN Denpasar yang berlokasi di Jalan Sudirman, Kota Denpasar.

Ditambahkan Wakil KPN I Wayan Gede Rumega, pelayanan proses persidangan baik perdata maupun pidana cukup tinggi mencapai 200 orang lebih perhari. Untuk perkara perdata dijadwalkan Senin dan Rabu.

See also  Menuju New Normal Babinsa Kubu Disiplinkan Pengunjung Pasar

Perkara pidana dijadwalkan Selasa dan Kamis dan hari Jumat khusus pemeriksaan setempat (PS) atau sidang di lokasi. Sekitar 90 persen melibatkan pencari keadilan warga nusantara (Indonesia) dan sisanya 10 persen warga Negara asing (WNA). “Maka dengan predikat PN kelas 1A dan sebagai jendela peradilan Indonesia di mata dunia, wajib hukumnya memberikan pelayanan prima,” kata Rumega.

Penulis : Simon|Editor : Axelle Dae.

(Visited 27 times, 1 visits today)