DENPASAR, Fajarbadung.com – Penjabat (Pj) Gubernur Bali SM Mahendra Jaya mengharapkan perolehan medali kontingen Bali yang akan berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI tahun 2024 di Aceh-Sumatera Utara dapat “meleset” di atas target awal. “Pak Ketua KONI kan targetnya 45 emas, harapan saya bisa di atas itu,” kata Pj Gubernur saat Prosesi Pelepasan dan Ramah Tamah dengan Kontingen PON XXI Provinsi Bali di Sisi Timur Monumen Perjuangan Rakyat Bali Bajra Sandhi, Renon, Denpasar, pada Minggu (18/8) petang.
Pj. Gubernur Mahendra Jaya optimistis atlet Bali akan mampu berbicara banyak di ajang olahraga empat tahunan terbesar di Tanah Air tersebut dan mempersembahkan kebanggaan serta prestasi bagi Pulau Dewata. Terlebih dalam PON Papua sebelumnya, atlet-atlet Bali mampu bertengger di posisi lima besar dengan raihan 28 medali emas. “Saya yakin dan percaya, atlet yang akan bertanding adalah yang terbaik hasil seleksi serta pelatihan yang ketat, sehingga mampu mengharumkan pataka Bali Dwipa Jaya di PON Aceh-Sumut, melebihi raihan medali di PON Papua,” kata Mahendra Jaya.
Menurut pria kelahiran Singaraja, Kabupaten Buleleng ini, PON merupakan salah satu program strategis pemerintah untuk pendidikan dan membangun generasi muda yang sehat.
“Pelaksanaan PON ke-21 ini merupakan momentum penting bagi Bali, mendukung peradaban yang lebih maju lewat olahraga serta menunjukkan kemampuan atlet Bali,” tukasnya.
Meraih prestasi tinggi serta mengharumkan nama Bali, menurut Pj Gubernur, memang penting, namun juga harus dilakukan dengan cara yang baik dan benar. “Jaga nama baik Bali, junjung sportivitas, kejujuran, tingkah laku baik, dan sopan. Seluruh kontingen juga saya minta agar selalu menjaga kesehatan dan kekompakan,” harapnya. “Atas nama Pemprov Bali dan masyarakat Bali, saya berikan apresiasi tinggi dan selamat berjuang di PON ke-21. Tanamkan semangat pantang menyerah sebagai modal berlaga. Saya harap kesiapan, optimisme, dan tekad bulat kontingen Bali dapat memberikan prestasi gemilang. Ini saatnya memperjuangkan dan mengharumkan nama Bali,” imbuhnya.
Pj Gubernur Mahendra Jaya dalam kesempatan tersebut juga memotivasi dan membakar semangat para atlet dengan meneriakkan yel-yel “Salam Olahraga! Bali Juara!”
Sementara itu, Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Bali sekaligus Ketua Kontingen PON Bali, I Gusti Ngurah Oka Darmawan, menegaskan komitmennya untuk mengawal capaian prestasi atlet yang maksimal pada perhelatan PON kali ini. “Sebanyak 459 atlet dari 59 cabang mengikuti Pelatda didampingi 188 pelatih, dan para atlet difokuskan pada berbagai program latihan, baik fisik, teknik, strategi, dan mental. Pelatda digelar di 16 titik pusat olahraga yang tersebar di Kota Denpasar, luar Denpasar, dan luar Bali,” jelasnya. “Tahap desentralisasi sudah dimulai Februari lalu dan TC Sentralisasi dimulai pada 10 Juli,” tambahnya.
Darmawan melanjutkan, potensi besar untuk meraih medali akan datang dari sejumlah cabang unggulan seperti judo, pencak silat, tarung derajat, kriket, woodball, atletik, layar, dan lainnya. “Harapan kami, lewat dukungan Pemprov terutama Bapak Pj Gubernur yang telah memberikan kontribusi dan dukungannya, para atlet akan mampu meraih prestasi maksimal,” tukas Darmawan.
Pelepasan atlet kontingen Bali untuk PON XXI Aceh-Sumut ditandai dengan penyematan jaket oleh Pj Gubernur Bali kepada perwakilan atlet dan dilanjutkan dengan prosesi menghormati dan mencium pataka Bali Dwipa Jaya oleh atlet.***