SUMEDANG, Fajarbadung.com – Proyek Strategis Nasional (PSN) Bendungan Cipanas di kabupaten Sumedang, Jawa Barat, ditargetkan rampung pada Agustus 2023. Bendungan yang mempunyai daya tampung 250 juta meter kubik tersebut untuk menyokong ketahanan air dan pangan nasional, serta diharapkan menjadi destinasi wisata baru.
“Lanskap pemandangannya indah, aksesnya juga mudah dan terhubung langsung dengan tol Cipali atau tol Cisumdawu,” kata Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Helson Siagian, saat meninjau proyek Bendungan Cipanas, Rabu (21/6).
Helson mengatakan, sebenarnya secara umum konstruksi bendungan sudah hampir selesai. Namun masih ada pekerjaan-pekerjaan pendukung yang perlu dikebut agar bendungan dapat segera difungsikan. Seperti pembangunan jalan akses dan jalan inspeksi, penataan kawasan, serta pembersihan area genangan. “Selain itu lahan pada area genangan juga masih dalam proses pembebasan,” ujarnya.
Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Cimanuk-Cisanggarung, Dwi Agus Kuncoro menjelaskan, keberadaan Bendungan Cipanas akan mendukung irigasi pertanian seluas 9.273 hektare, menyediakan air baku sebesar 850 liter per detik, mereduksi banjir, dan menghasilkan potensi tenaga listrik hingga 3 MW.
Penggenangan (impounding) bendungan ini sendiri, sambung dia, sudah dilakukan secara bertahap sejak 19 Mei 2023. “Bendungan ini nantinya bisa dimanfaatkan oleh masyarakat di tiga kabupaten. Yakni, Indramayu, Sumedang, dan Majalengka,” terang Dwi Agus Kuncoro.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Sumedang, Herman Suryatman berharap, Presiden Joko Widodo segera meresmikan Bendungan Cipanas agar dampak positifnya bisa dirasakan bagi pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat sekitar.*
Editor|Christovao